BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Akhirnya muncul kabar baik di mana saat Kabupaten Pangandaran terus mencatat kasus baru Covid-19. Pada Kamis (8/7/2021), Satgas Covid-19 Pangandaran mencatat pasien sembuh dengan jumlah 109 orang.
Sehari sebelumnya atau pada Rabu (7/7/2021) tercatat ada 72 pasien Corona yang dinyatakan sembuh. Dengan jumlah pasien Covid-19 sembuh tersebut, akumulasi kesembuhan pasien saat ini menjadi 3.126 orang dari total kasus 3.669.
Direktur RSUD Pandega Pangandaran Asep Kemal mengatakan, rasio keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) menurun di kisaran angka 50%. Setelah sebelumnya menyentuh angka 90% lebih.
“Pasien Covid-19 di Pangandaran yang sembuh mengalami peningkatan. Saat ini BOR sekitar 50%, kita punya 110 bed, yang terisi sekarang hanya 57 bed,” kata Asep, Jumat (9/7/2021).
Selain itu, pihaknya menyampaikan ketersediaan oksigen di RS Pandega Pangandaran dianggap cukup. Menurut perhitungannya cukup untuk satu pekan ke depan.
“Cukup untuk satu minggu, dengan catatan tidak terjadi lonjakan pasien Corona. Semoga saja kasus Covid-19 ini bisa terus menurun,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Puskesmas Padaherang Suryati menyebutkan, pihaknya sempat khawatir dengan stok oksigen menipis beberapa hari lalu. Beruntung, setelah dirinya melakukan pengumuman di media sosial, masalah itu bisa diatasi.
“Kemarin stok kami tinggal 4, sempat kahwatir makanya membuat pengumuman di media sosial. Malam harinya kami dapat pasokan, sekarang sudah aman. Stok kami punya 12 tabung,” sebutnya.
Suryati melaporkan, saat ini pasien Covid-19 yang dirawat di Puskesmas Padaherang ada 2 orang. Padahal sebelumnya mencapai 12 orang.
“Semoga terus turun, kami berharap dukungan masyarakat agar selalu menerapkan Prokes dan mematuhi aturan PPKM Darurat,” tuturnya.
Sementara itu, berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Pangandaran, pasien yang meninggal dunia tercatat sebanyak 98 orang. Dan total pasien yang masih positif sebanyak 445 orang.
BOR di RSUD Pandega Sempat Menipis
Beberapa waktu lalu, tempat perawatan khusus pasien Covid-19 di RSUD Pandega Pangandaran dan Puskesmas DTP sempat menipis.
Data yang berhasil dihimpun, pada Senin (5/7/2021) sore, angka bed occupancy ratio (BOR) alias rasio jumlah tempat perawatan terhadap jumlah pasien mencapai angka 94,5%.
Rinciannya, dari jumlah tempat perawatan sebanyak 110, yang sudah terpakai sebanyak 104. Artinya, saat itu tinggal tersisa 6 tempat tidur.
Namun, dari 110 pasien yang menempati tempat tidur tersebut, tidak semuanya berstatus konfirmasi positif Covid-19. Ada 47 orang yang masih dalam status suspect atau diduga terpapar virus Corona.
Umumnya, pasien tersebut mengalami gejala Covid-19 namun masih menunggu hasil test swab PCR. Tim medis di Pangandaran sendiri mengalami masalah dengan kapasitas uji test swab PCR.
Pemkab Pangandaran baru mampu menguji sampel tak lebih dari 10 orang per hari. Sehingga sebagian sampel dikirim ke Bandung dan memakan waktu yang cukup lama, sampai berhari-hari.
Kondisi saat itu terbilang mengkhawatirkan sebagai tanda bahaya dari RS Pandega. Karena tren kasus COVID-19 di Pangandaran terus meningkat. (R002)
