BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Puluhan anak dari Kelompok Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan atau KPM PKH di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mengikuti tes masuk ke perguruan tinggi.
Koordinator PKH Pangandaran Ade Ajat Sudrajat mengatakan, sebanyak 65 orang anak dari penerima PKH didampingi para petugas saat mendaftar ke perguruan tinggi.
“Kami juga memberikan mereka motivasi supaya mau kuliah dan menargetkan tamat mengikuti SKS sesuai jadwal normal perkuliahan,” kata Ade, Senin (12/4/2021).
Secara teori, kata Ade, salah satu upaya untuk memutus mata rantai kemiskinan di antaranya terpenuhi hak mendapat pendidikan yang layak.
“Teori pendidikan sebagai sarana pemutus mata rantai kemiskinan. Kami uji dan praktikkan saat ini,” ujarnya.
Peran pendamping PKH Pangandaran dalam hal ini mendampingi anak penerima PKH yang mendaftar ke perguruan tinggi.
“Kami juga dari pendamping PKH memberikan mereka materi tes agar mengikuti seleksi terbiasa mengisi soal,” tuturnya.
Ade menyebutkan, dari puluhan calon mahasiswa tersebut sebanyak 20 orang di antaranya mengikuti tes di Bandung, 1 orang di Bogor 1, Purwokerto 1 orang dan 42 orang lainnya di Tasikmalaya.
“Selain upaya memutus mata rantai kemiskinan, langkah motivasi untuk mereka melanjutkan kuliah juga sebagai cara agar IPM Pangandaran mengalami kenaikan,” sebutnya. (R001/smf)