Pergerakan Tanah di Tanjungmedar, MDMC Sumedang Salurkan Bantuan untuk Korban

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Satu wilayah rukun tetangga di Dusun Kopo RT 05/01, Desa Tanjungwangi Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang dilanda bencana pergerakan tanah, pekan lalu. MDMC Sumedang pun turun untuk memberikan bantuan.

Tercatat, sebanyak 21 kepala keluarga (KK) menjadi korban dan kini diungsikan ke GOR Desa Tanjungwangi, Tanjungmedar.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC) Sumedang, memberikan bantuan paket sembako bagi korban pergerakan tanah, Senin (29/3/2021).

Ketua MDMC Sumedang H Fitriyanto menyatakan, bantuan berupa sembako diberikan sebagai wujud kepedulian MDMC Sumedang terhadap korban bencana, yang memang membutuhkan bantuan.

“Kami (MDMC Sumedang) konsisten untuk terus membantu korban bencana alam yang membutuhkan bantuan,” katanya, Senin.

Baca juga:  Edarkan Uang Palsu Lewat Facebook, Warga Bungursari Tasikmalaya Ditangkap Polisi

Fitriyanto menjelaskan, bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban pengungsi yang kini meninggalkan tempat tinggal mereka.

“Bantuan yang diberikan merupakam paket sembako berisi beras, minyak, mie instan, sarden, air mineral, perlengkapan mandi, masker dan hingga baju layak pakai.”

“Bantuan kami berikan bagi 21 pengungsi yang saat ini ada di GOR Desa Tanjungwangi. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban korban bencana pergerakan tanah,” jelasnya.

MDMC Sumedang, lanjut Fitriyanto, berharap bencana pergerakan tanah di Desa Tanjungwangi ini bisa segera ada solusi sehingga korban bencana bisa kembali beraktivitas seperti sediakala.

“Informasi yang kami terima, saat ini masih dalam proses kajian dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM.”

Baca juga:  Pelantikan Presiden Aman, Pabeci Berterimakasih pada TNI/Polri

“Apapun hasilnya nanti, kami berharap ada solusi terbaik dari pemerintah,” ucapnya.

Diketahui sebelumnya, ada 23 rumah di Dusun Kopo, Desa Tanjungwangi yang diungsikan akibat bencana pergerakan tanah, yang mulai terjadi sejak Kamis (25/3/2021) lalu ini. (R003)

BACA JUGA: Korban Banjir Bandang Citengah Sumedang Ditemukan