BERITA PANGANDARAN, ruber.id – UPTD Labkesda Pangandaran, Jawa Barat menyampaikan hasil tracking di keluarga pedagang Pasar Pananjung yang meninggal dunia akibat COVID-19.
Kepala UPTD Labkesda Pangandaran Aang Syaefurahmat mengatakan, hasil tracking terhadap 8 orang di lingkungan keluarga tersebut, 2 orang di antaranya dinyatakan positif COVID-19.
“Kami juga belum bisa memastikan. Apakah almarhum memiliki perjalanan ke luar daerah atau tidak, yang jelas dia memiliki penyakit penyerta, jantung dan diabetes,” katanya, Senin (23/11/2020).
Sementara, Jubir Gugus Tugas COVID-19 Pangandaran Asep Kemal Pasha menyebutkan, dirinya belum menerima laporan adanya 2 orang dirawat di ruang isolasi RSUD Pandega.
“Mungkin mereka berdua menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing, karena tidak ada laporan penambahan di ruang khusus pasien positif Corona,” sebutnya.
Asep melaporkan, ada 14 orang yang sedang dirawat di ruang isolasi RSUD Pandega. Dan 2 orang lainnya menjalani isolasi mandiri.
“Sebelumnya jumlah pasien positif ada 17 orang, 4 orang di antaranya pulang. Kemudian ada yang masuk lagi 1 orang, jadi jumlahnya 14 orang,” tambahnya. (R002/dede ihsan)
BACA JUGA: Seorang Pedagang di Pasar Pangandaran Meninggal Dunia Akibat Positif COVID-19