Innalillahi, Seorang ASN di Sumedang Positif COVID-19

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Kabar buruk, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat terkonfirmasi positif COVID-19, Selasa (22/9/2020).

ASN di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumedang tersebut diketahui seorang perempuan.

“Iya, informasi dari Direktur RSUD Sumedang, wanita yang berstatus ASN di Dinas PUPR terkonfirmasi COVID-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sumedang Dadang Sulaeman.

Dadang menjelaskan, ASN perempuan ini diketahui positif virus corona, setelah sebelumnya tes screening Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), meliputi rapid test dan swab tes.

Setelah diketahui positif COVID-19, lanjut Dadang, Dinkes Sumedang melakukan tracing terhadap semua pegawai di Dinas PUPR Sumedang.

“Untuk kontak erat dengan yang terkonfirmasi positif sudah di tes swab dan harus melakukan isolasi mandiri,” jelasnya.

Baca juga:  Minggu Pagi, Rumah Jompo di Sumedang Utara Ludes Terbakar

Tetap Waspada dan Disiplin Jalankan Protokol Kesehatan

Sementara, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumedang Iwa Kuswaeri menyatakan total kasus konfirmasi COVID-19 di Sumedang mencapai 134 orang.

“Dari 134 pasien konfirmasi COVID-19 itu, sebanyak dua orang dirawat dan 4 orang isolasi mandiri, dengan empat kasus kematian. Sisanya, sudah dinyatakan sembuh,” jelasnya.

Iwa mengingatkan, lonjakan kasus yang terjadi harus menjadi kewaspadaan bersama, dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan.

“Selalu memakai masker, jaga jarak dan jauhi kerumunan. Jaga pola makan dengan gizi seimbang serta tetap berperilaku hidup bersih dan sehat melalui olahraga teratur, cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer,” ajaknya.

*) RALAT: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang Dadang Sulaeman menyatakan, pasien konfirmasi positif COVID-19 tersebut bukan ASN di lingkungan Dinas PUPR Sumedang.

Melainkan, seorang calon pegawai negeri sipil (CPNS), yang diketahui positif COVID-19 hasil tes screening CPNS, beberapa waktu lalu.

Melalui ralat ini, maka kesalahan dalam pemberitaan ini telah diperbaiki sepenuhnya. Terima kasih, redaksi ruber.id. (*)