PANGANDARAN, ruber.id – Nelayan di Pantai Madasari Kabupaten Pangandaran menggelar upacara peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia (RI).
Nelayan di Desa Masawah, Kecamatan Cimerak itu mendaulat bakal calon wakil bupati Pangandaran Ujang Endin Indrawan untuk memimpin upacara peringatan HUT ke-75 RI.
Upacara diikuti sekitar 50 nelayan setempat dengan berbagai aneka atribut merah putih, seperti bendera, ikat kepala dan pita di lengan.
Meski sederhana, para nelayan menggelorakan semangat nasionalisme melalui lagu-lagu perjuangan yang dinyanyikan bersama sebelum upacara dimulai.
Peringatan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus yang sederhana ini, tak kalah semarak saat para nelayan hanyut dalam lagu perjuangan yang diiringi dengan peralatan seadanya.
Salah seorang nelayan Pantai Madasari Uhandi mengatakan, upacara peringatan HUT ke-75 RI ini sebagai wujud kecintaan terhadap cita-cita negara.
Peringatan Hari Kemerdekaan RI, bukan hanya seremonial yang biasa dilaksanakan oleh kalangan elit, politisi dan pejabat birokrasi saja. Namun, nelayan pun bisa merayakannya.
Sebagai bentuk penghargaan kepada para pahlawan bangsa, kata Uhandi, nelayan di Pantai Madasari sepakat memberikan penghormatan sebelum pergi melaut di tanggal 17 Agustus.
“Para nelayan bisa bebas melaut mencari ikan itu berkat perjuangan para pahlawan. Mereka telah berjuang merebut kemerdekaan dengan berkorban darah dan air mata,” kata Uhandi, Senin (17/8/2020).
Ujang Endin Indrawan Didaulat Sebagai Pemimpin Upacara Peringatan HUT ke-75 RI
Karena ada hubungan baik antara nelayan di Pantai Madasari dengan Ujang Endin, akhirnya bakal calon wakil bupati Pangandaran ini didaulat sebagai pemimpin upacara.
Bakal calon pendamping Jeje Wiradinata (incumbent) di Pilkada 2020 ini sangat terharu saat kehadirannya disambut dengan lagu-lagu perjuangan.
Dirinya mengaku, tidak mengetahui dengan kegiatan yang digelar para nelayan di Pantai Madasari ini sebelumnya.
“Semangat nasionalisme nelayan ini patut dihargai. Mereka masih ingin menyempatkan diri untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa,” ujarnya.
Ujang Endin menuturkan, kegiatan yang digelar nelayan harus bisa memberi pelajaran penting buat para elit, politisi dan pejabat tinggi.
Nelayan yang selama ini dianggap sebagai masyarakat bawah, kata Ujang Endin, ternyata tidak kalah tinggi semangat nasionalismenya.
“Nelayan harusnya sudah berada di tengah laut untuk mencari ikan, tapi mereka rela meluangkan waktunya untuk memperingati HUT ke-75 RI,” tuturnya.
Jika dipercaya untuk menjadi wakil bupati Pangandaran nanti, dirinya akan memberi perhatian khusus kepada nelayan. Dengan berbagai program yang bisa meningkatkan kesejahteraan. (R001/smf)
