Pemudik Masih Berdatangan ke Sumedang, ODR Nambah Jadi 5.873

SUMEDANG, ruber.id – Pemudik dari zona merah Jabodetabek ke Kabupaten Sumedang, Jawa Barat masih terus berdatangan.

Hari ini, ada penambahkan 17 Orang Dalam Risiko (ODR) yang datang dari zona merah Jabodetabek.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumedang Tonton Husni Masjuni mengatakan, adanya tambahan 17 orang ini membuat ODR di Sumedang kembali bertambah.

“Orang Dalam Risiko bertambah 17 orang jadi totalnya sebanyak 5.873 orang. Sehari sebelumnya berjumlah 5.856 orang,” jelasnya.

Tonton menyebutkan, pemudik telah diminta untuk melakukan isolasi secara mandiri di rumah masing-masing untuk jangka waktu 14 hari ke depan.

“Jika mengalami gejala seperti demam, batuk, sakit tenggorokan, dan sesak napas harap segera menghubungi 119, atau kontak Puskesmas terdekat,” pintanya.

Baca juga:  Penelitian Dinkes Sumedang: Tiga Penyakit Ini Dominan Serang Perempuan

Tonton mengatakan, hingga hari ini, total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 hasil Swab masih sebanyak 6 kasus.

Tiga kasus warga Jatinangor, satu warga Cimanggung, satu warga Sumedang Selatan.

“Dan satu lainnya warga asal Kecamatan Darmaraja telah dinyatakan sembuh,” ucapnya.

Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), kata dia, masih ada sebanyak 9 orang.

Rinciannya, kata Tonton, satu orang asal Kecamatan Sumedang Selatan, tiga orang asal Kecamatan Jatinangor 3 orang.

Kemudian satu orang asal Kecamatan Cimanggung, satu orang asal Darmaraja, satu orang asal Kecamatan Wado.

Satu orang asal Conggeang dan seorang lainnya warga asal Cileunyi Kabupaten Bandung.

Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada sebanyak 69 orang.

Baca juga:  Terdampak Corona, 100 Ribu KK Segera Terima Bantuan Dari Pemkab Pangandaran

Di mana, dari total 870 ODP, 801 orang di antaranya telah selesai menjalani masa pemantauan.

Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) masih ada sebanyak 61 orang.

“Kami imbau warga tetap waspada. Ikuti anjuran pemerintah, tinggal di rumah, jaga jarak, dan rajin cuci tangan pakai sabun.”

“Kami juga terus mengingatkan agar warga selalu menggunakan masker kain jika terpaksa harus beraktivitas di luar rumah,” sebutnya. (R003)

BACA JUGA: Jatinangor Zona Merah Corona yang Perlu Diwaspadai: Tiga Positif, 3 PDP