Pendapatan Pedagang di Pasar Pangandaran Menurun 60%, Bupati Jeje: Kesehatan Lebih Utama

PANGANDARAN, ruber.id – Para pedagang di Pasar Tradisional Pangandaran, Jawa Barat mengeluhkan pendapatan usahanya akibat virus Corona (COVID-19).

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, pedagang pasar menjadi salah satu pekerjaan yang terdampak oleh wabah virus Corona.

“Pendapatan mereka selama masa darurat ini mengalami penurunan hingga 60%,” katanya usai membagikan masker di Pasar Pananjung, Pangandaran, Kamis (16/4/2020).

Jeje menegaskan, kesehatan lebih utama dibandingkan dengan yang lainnya, lebih baik menjaga daripada mengobati.

Para pedagang dan masyarakat diminta untuk menerapkan anjuran pemerintah, salah satunya menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Terlebih, saat ini Pemkab Pangandaran mulai membagikan masker sebanyak 100.000 biji untuk masyarakat.

Jeje menyebutkan, Pemkab juga telah menyiapkan anggaran sekitar Rp80 miliar untuk penanggulangan COVID-19.

Baca juga:  Kronologi dan Penjelasan Soal Insiden di Pasar Wisata Pangandaran

Separuh anggaran tersebut, kata Jeje, sekitar Rp40 miliar digelontorkan ke masyarakat dalam upaya membantu kebutuhan pangan selama pandemi Corona.

“Target kami, bantuan yang 100.000 kepala keluarga (KK) itu didistribusikan pada Sabtu atau Minggu besok,” sebutnya. (R001/smf)

BACA JUGA: Bansos COVID-19 Pemprov Jabar Tak Kunjung Tiba, Bupati Jeje Angkat Bicara