Nekat Terobos Banjir, Warga Ujungjaya Sumedang Ditemukan Tewas di Majalengka

MAJALENGKA, ruber.id – Aryo, 19, warga Blok Pasir Pandai, Desa/Kecamatan Ujungjaya, Sumedang ditemukan tewas di Majalengka, Rabu (15/4/2020) pagi.

Aryo tewas terseret arus banjir akibat meluapnya Sungai Cipelang di wilayah RT 01/01 Desa Palasah, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Rabu (15/4/2010) pagi.

Kepala Pelaksana BPBD Majalengka Agus Permana, melalui Kasi Kedaruratan Rezza Permana mengatakan, korban terseret banjir akibat meluapnya Sungai Cipelang, Selasa (14/4/2020) malam.

“Korban Aryo terbawa arus banjir dan ditemukan sudah meninggal dunia Rabu pagi tadi,” ungkap Rezza, Rabu sore.

Kronologis kejadian, kata dia, sebelum hanyut terbawa arus air, korban bersama Didin, 19, seorang temannya berboncengan, menggunakan sepeda motor.

Korban, kata dia, datang dari arah Ujungjaya menuju Palasah. Di tengah perjalanan, korban teradang banjir.

Baca juga:  Orang Dalam Risiko di Sumedang 15.292, Hasil Rapid Test Warga Paseh, Darmaraja, dan Buahdua Positif Corona

Namun, keduanya malah nekat menerobos banjir hingga korban terjatuh dari sepeda motor.

Dari informasi korban selamat yakni Didin, kata dia, korban jatuh dari motor ketika melewati banjir.

“Korban bersama Didin hanyut terbawa arus banjir. Didin selamat setelah berpegangan pada pohon, tapi Aryo hilang terseret arus,” jelasnya.

Korban Aryo, kata Rezza, ditemukan warga di sawah setelah dilakukan pencarian selama 7 jam menyusuri sungai.

“Korban ditemukan sudah tidak bernyawa, terdampar di sawah milik warga di Majalengka,” ucapnya. (R003)

BACA JUGA: Warga Conggeang Sumedang Tewas di Sungai Cipelang saat Mandikan Kuda