BERITA TIPS, ruber.id – Keramas rambut merupakan salah satu aktivitas yang rutin kita lakukan setiap hari. Tak jarang, seseorang melakukan keramas hingga rambut dalam keadaan basah pada sore atau bahkan malam hari. Karena, tidak sempat melakukannya di pagi hari.
Bagi kamu yang sering melakukan keramas di malam hari, tentunya pernah tertidur dalam keadaan rambut masih basah.
Ya, saking capeknya, Anda mungkin tak sadar sering melakukannya.
Namun tahukah Anda, tidur dalam keadaan rambut basah merupakan kebiasaan yang buruk.
Anda pastinya menganggap kebiasaan tersebut tidak membahayakan.
Mungkin karena Anda belum merasakannya.
Menyebabkan Masalah Kesehatan
Menurut beberapa sumber, ternyata tidur dalam kondisi rambut basah dapat menimbulkan beberapa masalah.
Salah satunya adalah sakit kepala.
Apakah Anda pernah bangun tidur dengan keadaan sakit kepala atau merasa kepala berat?
Coba ingat-ingat, jika malamnya Anda tidur dengan rambut basah, ini bisa jadi salah satu efek sampingnya.
Sebab, saat tidur dengan rambut basah, suhu kepala Anda yang dingin tidak dapat menyesuaikan. Dengan suhu tubuh yang masih hangat setelah beraktivitas seharian.
Apalagi jika Anda tidur dalam keadaan rambut terbungkus handuk.
Keadaan tersebut justru semakin membuat kelembapan di kepala bertahan lebih lama.
Alhasil, berpengaruh terhadap sirkulasi darah di kulit kepala dan saat ketegangan meningkat.
Ini akan menyebabkan rasa sakit kepala nyut-nyutan sehingga mengganggu tidur Anda.
Merusak Rambut
Tidur dalam kondisi rambut basah juga dapat merusak rambut Anda.
Pori-pori kulit kepala dan helai rambut akan melemah karena rambut lembap semalaman.
Dampaknya, rambut Anda jadi rentan rontok dan rusak.
Anda juga terancam mengalami infeksi kulit kepala bila membiasakan tidur ketika rambut masih basah.
Karena, bantal yang Anda pakai bisa menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri. Yang berasal dari keringat, kotoran, debu, sel-sel kulit mati. Bahkan air liur Anda yang terserap di dalamnya.
Saat Anda tidur dalam keadaan rambut yang belum kering, itu akan menjadi tempat sempurna untuk bakteri berkembang biak.
Sehingga, akan meningkatkan risiko infeksi atau iritasi kulit kepala.
Kondisi ini juga sangat mungkin menimbulkan infeksi jamur yang bisa muncul di kulit kepala dan kulit di sekitarnya.
Selain itu, mengutip dari laman New Health Advisor, tidur dengan keadaan rambut masih belum kering. Dengan terdukung suhu ruangan yang dingin akan membuat tubuh Anda lebih rentan terhadap virus flu.
Jadi, saat tubuh Anda terkena udara dingin, sistem pembuluh darah di hidung dan tenggorokan Anda akan terbatas.
Ujung-ujungnya akan mempengaruhi sel darah putih.
Di mana, sel darah putih akan sedikit lebih lambat untuk melawan infeksi tubuh.
Apabila sudah seperti itu, maka kekebalan tubuh menjadi menurun sehingga flu mudah menyerang tubuh.
Itulah mengapa sebabnya Anda harus menghindari tidur dengan rambut dalam keadaan basah. (R004/Tasya)
