KPU Pangandaran Perkenalkan Maskot Si Marlin Dalam Launching Pilkada 2020

PANGANDARAN, ruber.id – Dalam launching Pilkada 2020, KPU Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, memperkenalkan maskot dan jingle untuk pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati.

Acara yang digelar di area panggung terbuka Pantai Barat Pangandaran ini dimeriahkan oleh ragam pertunjukan kesenian tradisional, Jumat (6/3/2020) malam.

Dalam pelaksanaan Pilkada 2020, KPU Pangandaran memilih logo Marlin sebagai maskot.

Si Marlin, singkatan dari Siap Marilih Calon Pamimpin menjadi maskot KPU Pangandaran yang artinya mengajak masyarakat memilih pemimpin pada 23 September 2020 mendatang.

Ketua KPU Pangandaran Muhtadin mengatakan, launching pilihan bupati dan wakil bupati 2020 ini merupakan simbol kesiapan dalam pelaksanaan Pilkada.

KPU sendiri, kata Muhtadin, telah melakukan beberapa tahapan, di antaranya menerima berkas dukungan calon perseorangan, melantik PPK dan sekarang sedang menggelar rekruitmen PPS.

Baca juga:  Rangkul Banyak Parpol, Langkah Juara Raih Dukungan di Pilkada Pangandaran

Dengan digelarnya launching Pilkada ini, berharap dapat memberikan informasi kepada masyarakat, bahwa di Pangandaran akan ada pemilihan bupati dan wakil bupati. Sehingga, bisa mendongkrak tingkat partisipasi pemilih.

Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran Kusdiana berharap Pilkada 2020 berjalan kondusif dan demokratis.

Dirinya meyakini masyarakat di Pangandaran sudah menjadi pemilih yang cerdas, sehingga dapat melahirkan pemimpin yang terbaik.

Di tempat yang sama, Ketua KPU Jawa Barat Rifki Ali Mubarok mengapresiasi launching Pilkada di Pangandaran yang dilaksanakan di pesisir pantai.

Peluncuran Pilkada 2020 di pinggir pantai ini merupakan yang paling unik, hanya di Kabupaten Pangandaran.

Rifki juga berharap KPU Pangandaran bisa mempertahankan tingkat partisipasi pemilih, tercatat pada Pemilu terakhir cukup bagus.

Baca juga:  KPU Tetapkan Jeje-Ujang Endin sebagai Paslon Terpilih Pilkada Pangandaran 2020

Pada Pemilu 2019, tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Pangandaran mencapai 82%. Maka dari itu pihaknya meminta untuk ditingkatkan atau paling tidak mempertahankan. (R002/dede ihsan)