Soal Studi Banding Anggota DPRD Pangandaran, Jeje: Kembalikan Biaya Berbau Aroma Pelesiran

Bupati jeje ruber id
BUPATI Jeje kecewa, anggota dewan studi banding ke luar jawa. dede/ruber.id

PANGANDARAN, ruber.id – Sepulang umroh, Bupati Kabupaten Pangandaran Jeje Wiradinata disuguhi informasi adanya kegiatan studi banding anggota DPRD ke luar jawa.

Diketahui, kunjungan yang sudah dilaksanakan oleh komisi IV dan II itu ke Palembang dan Belitung Timur.

Kemudian, sejumlah anggota dewan dari komisi I dan III ke NTT ini sedang berlangsung.

Jeje yang juga ketua Partai PDI Perjuangan Kabupaten Pangandaran ini menyesalkan studi banding yang dilakukan oleh wakil rakyat tersebut.

Dirinya menilai kunjungan anggota dewan ke luar jawa itu tidak melalui pertimbangan dari berbagai aspek, kondisi masyarakat maupun dinamika politik saat ini.

Sebagai peraih kursi terbanyak di DPRD Pangandaran, Jeje meminta anggota dari Fraksi PDIP untuk mengembalikan biaya yang sudah dikeluarkan dalam kegiatan tersebut.

Baca juga:  KUR untuk Pelaku Pariwisata di Pangandaran

Tak hanya dituntut ganti biaya yang dari APBD itu, dirinya juga mengaku akan memberi sanksi partai.

“Kecewa lah, baru pulang umroh ada kabar gitu. Selain bupati, saya kan ketua partai,” tulisnya di WhatsApp yang diterima wartawan peliputan Pangandaran, Rabu (4/3/2020).

Studi banding anggota dewan ke luar jawa itu, kata Jeje, tentu langsung jadi sorotan publik, bahkan terkesan tidak peka terhadap kondisi psikologis masyarakak saat ini.

Jika berbicara siapa yang harus bertanggungjawab dan disalahkan oleh publik, kata Jeje, maka dirinya menjawab Fraksi PDIP. Selain peraih kursi terbanyak, ketua DPRD juga dari PDIP.

Jeje menegaskan, dirinya meminta untuk memberhentikan kegiatan lainnya yang berbau aroma pelesiran atau tidak relevan dengan tupoksi sebagai wakil rakyat.

Baca juga:  Raperda Penginapan Pemda Hasil Evaluasi Gubernur Dibahas DPRD Pangandaran

“Saya ucapkan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Pangandaran, kejadian ini akan jadi pembelajaran,” tegasnya.

Selain itu, kata Jeje, dirinya akan menekan anggota dewan PDIP untuk mengganti dan mengembalikan biaya yang terpakai.

Tidak sampai di situ juga, Jeje pun akan menerapkan sanksi partai kepada anggota dari Fraksi PDI Perjuangan. (R002/dede ihsan)

BACA JUGA: Studi Banding Anggota DPRD Pangandaran Bukan Ajang Rekreasi, HMI: Terkesan Penghamburan Anggaran