Geng Motor Berulah Lagi, Mobil Anak Pimpinan Pesantren di Tasikmalaya Dirusak

Geng Motor di Tasikmalaya

BERITA TASIKMALAYA, ruber.id – Geng motor di Tasikmalaya, Jawa Barat kembali berulah.

Kali ini, sasaran mereka adalah mobil milik Ustaz Irfan Fauzi. Anak pimpinan Ponpes Riyadlul Huda, Sukaguru, Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya.

Ustaz Irfan, merupakan putra Pimpinan Pondok Pesantren Riyadlul Huda KH Undang Ubaidillah.

Mobil berwarna merah milik Ustaz Irfan ini, rusak setelah diserang gerombolan bermotor, pada Sabtu (29/2/2020).

Tak hanya itu, beberapa jam berselang, geng motor di Tasikmalaya ini juga menusuk pemuda asal Cilembang berinisial S, 22, Minggu (1/3/2020) dini hari.

Informasi penyerangan mobil milik Ustaz Irfan ini pemilik posting akun Facebook Irfan Rahmat.

Postingannya tersebut di grup Facebook, Forum Diskusi Terbuka Masyarakat Tasikmalaya.

Baca juga:  Objek Wisata Curug Gegebos Tasikmalaya, Air Terjun Instagramable yang Sulit Ditemukan

Postingan ini kembali jadi update status oleh pemilik akun Facebook Nanang Nurjamil.

Berikut isi postingannya:
Ternyata di malam yg sama ada lagi peristiwa lain kebrutalan geng motor, kali ini menimpa putra pimpinan ponpes Riyadlul Huda (KH. undang Ubaidillah)

kang Ustad Irfan bersama istrinya yg akan mengikuti oengajian di ponpes Sulalatul Huda Paseh,

TKP : masjid baru sebelah kanan sebelun mangkubumi
Waktu kejadian : jam 22.00 WIB

Korban : Mobil dikemudikan oleh kang ustadz irfan Fauzi putra KH undang ubaidillah pimpinan pondok pesantren riyadlul Huda Sukaguru sukarame kab tasikmalaya

Kronologis kejadian : mobil dipepet oleh motor pelaku langsung memecahkan kaca mobil.

Informasi ini diketahui kemudian telah dilaporkan ke Polsek Mangkubumi.

Baca juga:  Melalui Seminar, KKN STAINU Tasikmalaya Bantu Kembangkan Diniyah Takmiliyah di Desa

Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Dadang Sudiantoro mengungkapkan laporan diterima Polsek Mangkubumi.

“Benar, dilaporkan di Polsek Mangkubumi. Kronologis kejadiannya silakan konfirmasi kepada kapolsek Mangkubumi,” ucapnya, Senin (2/3/2020).

Kasus dugaan aksi brutal gerombolan bermotor saat ini masih dalam penanganan jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.

Penulis/Editor: Arsip ruber.id