PANGANDARAN, ruber.id — Beberapa handphone program Sapa Warga untuk ketua Rukun Warga di Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, rusak.
Kepala Desa Batukaras Hadi Somantri mengatakan, sebanyak 8 dari 15 unit Hp yang diterima ketua RW mengalami kerusakan.
Karena itu, pihak Pemdes Batukaras meminta perbaikan kepada pihak penyedia barang. Namun hingga saat ini belum ada penggantian.
Bahkan, kata Hadi, keterlambatan penggantian Hp itu terhitung hampir 3 bulan. Sejak pembelian hingga bulan Februari 2020.
“Pengadaannya itu pada tahun 2019, bukan saya kadesnya juga, saya kan baru,” katanya, Kamis (20/2/2020).
Meski begitu, pihaknya meminta kepada penyedia barang untuk segera mengganti dan mendistribusikan 8 unit Hp yang rusak itu.
“Saat itu, Pemdes Batukaras ada ikatan jual beli Hp dengan salah satu perusahaan/CV,” ujarnya.
Hp yang ditawarkan CV tersebut, kata Hadi, bermerek Xiaomi dengan harga Rp1.3 juta ditambah pulsa paket data sebesar Rp50.000.
Hadi menuturkan, Sapa Warga merupakan program peningkatan komunikasi masyarakat dengan pemerintah melalui ragam aplikasi dalam ponsel tersebut.
Hp dari program Sapa Warga itu harus memiliki spesifikasi memori RAM 2 GB, ROOM 16 GB, koneksi jaringan 4G LTE, 3G, 3.5G-HSDPA dengan kapasitas baterai 1.000 mAH-5.000 mAH.
Kemudian kamera belakang 1-5 MP, kamera depan 1-2 MP dan kartu 1-2 slot. (R002/dede ihsan)