GAYAIN  

Berikut Ciri-ciri Nyeri Haid Normal atau Tidak, Anda yang Mana?

ruber.id — Nyeri haid atau dismenore merupakan kondisi normal yang hampir pasti dialami wanita tiap bulannya.

Sebagian wanita mungkin mengalami nyeri haid tidak normal, namun tidak disadari.

Dikutip dari situs hellosehat, nyeri haid normal sering ditandai dengan berbagai gejala.

Di antaranya kram, nyeri perut bagian bawah, nyeri di punggung bawah, paha dalam terasa ditarik, diare, mual, muntah, sakit kepala, dan pusing.

Bila Anda merasakan gejala tersebut, tak perlu buru-buru minum obat. Rasa nyeri biasanya akan hilang sendiri.

Kecuali jika tak juga hilang, Anda bisa minum obat pereda nyeri seperti ibuprofen untuk meringankannya.

Meski demikian, tidak semua penyebab nyeri dan kram perut diakibatkan oleh proses peluruhan darah haid yang normal.

Baca juga:  Memiliki Rasa Berbeda, Ini Khasiat Bawang Putih Panggang dan Cara Membuatnya

Tak jarang kondisi ini muncul karena penyakit lain sehingga memicu nyeri hebat.

Salah satu penyakit yang paling sering memicu nyeri haid luar adalah endometriosis.

Yakni, gangguan yang menyebabkan jaringan dinding dalam rahim justru tumbuh di bagian luarnya.

Gangguan ini umumnya disebabkan oleh perubahan hormon selama siklus menstruasi. Jadi, kadar hormon berlebih membuat jaringan bertumbuh tidak wajar, menebal, dan rusak.

Setelah itu, jaringan rusak terjebak di area panggul, dan menjadi penyebab dari nyeri haid yang berlebihan.

Selain nyeri haid, endometriosis juga ditandai dengan berbagai gejala lainnya. Seperti nyeri panggul dan pinggang saat haid, nyeri di perut bagian bawah sebelum dan selama menstruasi dan mengalami kram satu atau dua minggu sebelum dan selama menstruasi.