Aneh, Bikin Heboh! Air Sumur Artesis di Sumedang Kota Rasa Asin

Air asin di sumedang kota ruber id
Air asin di sumedang kota ruber id

Aneh, Bikin Heboh! Air Sumur Artesis di Sumedang Kota Rasa Asin

SUMEDANG, ruber.id – Bikin aneh! Inilah yang dirasakan warga RT 04/06, Lingkungan Cipeuteuy Baru, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Keanehan ini, dirasakan warga saat sumur artesis yang baru selesai dibangun dan mulai dimanfaatkan warga memiliki rasa asin.

TONTON VIDEO LIPUTANNYA, VISIT: ruberTV on YouTube Channel

Padahal, Kabupaten Sumedang yang nppqotabene wilayah perbukitan dan pegunungan jauh dari laut.

Ketua RT 04/06 Edi Jubaedi, 56, menyebutkan, tidak mengetahui secara pasti penyebab air dari sumur artesis ini menjadi asin.

“Awal keluar air itu tidak berasa asin. Tapi selesai dibangun pertengahan Desember kemarin mulai kerasa asin,” ucapnya di lokasi, Jumat (17/1/2020).

Baca juga:  Duarrr! Mobil Avanza Meledak di Mako Brimob Polda Jabar

Sebelumnya, Edi menduga airnya tidak tawar dan terasa asin karena pengaruh bahan-bahan material yang digunakan saat membangun sumur ini.

Namun, setelah dicek di labolatorium di Geologi Bandung kandungan air di sumur artesis ini memang memiliki rasa asin dan ber-PH tinggi yaitu mencapai 7 PH.

“Hasil lab-nya sudah keluar. Airnya memang mengandung rasa asin. Tapi katanya PH-nya itu tinggi, sangat bagus,” sebutnya.

Dengan begitu, kata Edi, air sumur artesis ini untuk sementara tidak bisa dikonsumsi untuk air minum.

Jadi untuk saat ini, airnya hanya bisa digunakan untuk mandi dan cuci saja. Kata Geologi, kala mau dikonsumsi untuk minum harus difilter terlebih dahulu, tapi itu juga harus diuji lab lagi hasil filternya.

Baca juga:  Deklarasi Jadi Kabupaten Wisata, Pemkab Sumedang Komit Bangun Ekosistem Pariwisata

Edi menambahkan, air sumur artesis ini ditampung di toren dengan kapasitas 5.300. Toren terisi penuh hanya dalam waktu 30 menit.

Sumur artesis adalah bantuan dari Kementerian ESDM sebagai solusi di saat musim kemarau tiba.

Edi berharap, nanti, air sumur bor ini bisa dikonsumsi juga, karena setiap kemarau itu di sini krisis air bersih.

“Jika ada solusi agar airnya bisa dikonsumsi, dari pihak manapun tentunya akan sangat membantu kami di sini,” ujarnya. (R003)

Baca berita lainnya: Fenomena Sumber Mata Air Asin di Wilayah Pegunungan Sumedang