Tiga Korban Tertimbun Longsor di Bogor Belum Ditemukan, Tim SAR Perpanjang Waktu Pencarian
BOGOR, ruber.id — Hingga seminggu pencarian, tiga korban tertimbun longsor di Kabupaten Bogor, Jawa Barat belum ditemukan.
Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansyah menyebutkan, sesuai SOP Basarnas, dalam melakukan operasi SAR, pencarian korban maksimal dilakukan selama 7 hari.
BACA JUGA: Longsor di Bogor, Tiga Warga Tertimbun, 11 Desa Terisolasi
Namun, kata Deden, karena ketiga korban belum ditemukan maka, operasi SAR di perpanjang 3 hari pencarian.
Deden menjelaskan, diperpanjangnya operasi SAR mempertimbangkan permintaan keluarga korban.
Selain itu, adanya kemungkinan korban yang masih memerlukan bantuan evakuasi.
“Maka dari itu, operasi SAR kami perpanjang tiga hari,” kata Deden melalui rilis yang diterima ruber.id, Rabu (8/1/2020) malam.
Deden menjelaskan, kemungkinan korban masih bisa ditemukan di hari berikutnya.
Hari ini, kata Deden, tim SAR gabungan dibagi menjadi 3 sektor, untuk memperluas pencarian korban.
Pencarian dibantu dengan tiga anjing pelacak dari K9 Ditsatwa Brimob Jabar, namun pencarian masih nihil.
Sehingga, kata Deden, operasi ditutup dengan dilakukannya apel gabungan pada jam 16.30 WIB.
Deden menambahkan, selama 7 hari pencarian, penggunaan alkon dan pencarian manual dengan menggali membutuhkan proses yang cukup lama.
Cara ini, kata Deden, kurang maksimal ditambah dengan persediaan air yang terbatas.
“Oleh karenanya dibutuhkan bantuan alat berat untuk mempercepat pencarian korban,” sebut Deden.
Namun kendala lainnya, lanjut Deden, akses menuju lokasi kejadian tidak memungkinkan.
Sebab, terhalang dua gundukkan longsor sehingga akses menuju lokasi kejadian harus terlebih dahulu dibersihkan. Alat berat yang akan diperbantukan yaitu 2 unit alat berat berupa 2 excavator.
Faktor cuaca, juga mempengaruhi proses pencarian, karena hujan turun hampir tiap hari kurang lebih selama 30 menit.
“Semoga selama tiga hari pencarian tambahan korban dapat segera kami temukan,” katanya. (R003)