KOTA DEPOK, ruber.id – Pemkot Depok, Jawa Barat menambah tiga alat berat jenis amphibious excavators untuk menanggulangi dan membersihkan sampah di beberapa situ yang ada.
Alat berat ini masuk ke Kota Depok dan langsung ditempatkan di Situ Cinere, pada Senin (16/12/2019).
Sore harinya, tiga alat berat ini langsung diserahterimakan oleh pihak terkait.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Workshop Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Bangkit menyebutkan, pengadaan alat berat ini menelan anggaran lebih dari Rp7 miliar.
Bangkit menuturkan, ketiga alat berat bernilai miliaran itu didapat dari Bantuan Gubernur DKI Jakarta tahun anggaran 2019.
“Alhamdulillah, hari ini Kota Depok mendapat bantuan gubernur senilai Rp7 miliar dalam bentuk alat berat, yaitu amphibious excavator,” kata Bangkit, Senin (19/12/2019).
Dengan adanya tiga alat berat ini, kata Bangkit, akan bermanfaat untuk sarana penunjang petugas dalam melakukan normalisasi situ yang ada di Kota Depok.
Diketahui, sejumlah alat berat serupa mengalami kerusakan sehingga tidak bisa digunakan, sedang perawatan harus terus dilakukan.
Bangkit menuturkan, tiap harinya, 11 Satuan Tugas (Satgas) Sumber Daya Air (SDA) DPUPR bergerak menyusuri kawasan air.
Seperti situ dan sungai yang dipenuhi sampah, sehingga keberadaan alat berat sangat dibutuhkan.
Ditanya mengenai penggunaannya, Bangkit mengatakan, UPT Workshop hanya bersifat pengadaan, penggunaan dan kemudian diserahterimakan kepada Bidang SDA.
“Kalau penggunaan adanya di Bidang SDA, di kami sudah selesai tugasnya,” ucap Bangkit.
Ditemui terpisah, Kepala Seksi Pemeliharaan DPUPR Kota Depok, Bahtiar menyampaikan, saat ini, Satgas SDA memang sangat membutuhkan bantuan alat berat seperti Amphibious Excavator.
Satgas SDA, sangat memerlukan alat berat seperti Amphibious Excavator ini. Untuk proses normalisasi situ dan sungai yang ada di Kota Depok.
Apalagi, kata Bahtiar, saat ini sudah memasuki musim penghujan. Di mana, sampah mulai menumpuk, sehingga perlu kerja lebih maksimal.
“Jika sungai ada yang banjir, volume sampah pasti meningkat,” ujar Bangkit.
Bahtiar menambahkan, SDA sebagai pengguna atau user berterima kasih dengan adanya penambahan alat berat ini.
“Alat tersebut sangat berguna untuk menunjang kinerja Satgas SDA,” tutur Bahtiar.
