Seorang Nenek Hilang Misterius di Kaki Gunung Tampomas Sumedang

Hilang Misterius di Kaki Gunung Tampomas Sumedang

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Sejak Senin siang hingga Selasa (10/12/2019) sore pukul 17.30 WIB. Keberadaan nenek Wasliah, 65, yang hilang di kaki Gunung Tampomas, Kabupaten Sumedang, masih misterius.

Kabarnya, nenek Wasliah hilang di Gunung Pasir Nangkod, Desa Cilangkap. Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Upaya pencarian yang tim SAR gabungan lakukan hari ini, di kaki Gunung Tampomas juga belum membuahkan hasil.

Sebelum kejadian, nenek Wasliah kabarkan hilang di hutan di kaki Gunung Tampomas.

Nenek Wasliah merupakan warga asal Desa Cibitung, Kecamatan Buahdua. Namun, hingga saat ini, keberadaannya belum tim SAR dan warga temukan.

Salah seorang warga Kecamatan Buahdua Supriadi membenarkan jika sebelumnya. Ada seorang nenek asal Desa Cibitung yang hilang di hutan saat mencari kayu kabar.

Baca juga:  Peringati HUT ke 74 Bhayangkara, Polres Sumedang Rapid Tes Massal di Terminal Ciakar

Namun, hingga saat ini, keberadaan nenek asal Cibitung tersebut tak kunjung jelas. Hilang misterius begitu saja.

“Lupa lagi namanya mah. Tapi dulu pernah juga ada nenek asal Cibitung yang hilang misterius saat mencari kayu bakar di hutan.”

“Warga sini (Buahdua) geger, ada juga yang nyebut hilangnya itu karena jadi santapan harimau. Karena jasad nenek yang hilang itu juga tidak kami temukan. Jadi hilang misterius gitu,” ucap Supriadi kepada ruber.id, Selasa petang.

Tetapi, kata Supriadi, ia berharap nenek Wasliah bisa kembali dalam keadaan hidup.

“Iya, kabarnya nenek Wasliah itu sudah pikun. Semoga bisa cepat tim SAR temukan,” harap Supriadi.

Tim SAR Hentikan Sementara Pencarian Nenek Wasliah

Sementara itu, Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansyah menyatakan, tim SAR gabungan terus berupaya melakukan pencarian nenek Walsiah.

Baca juga:  Update Corona Sumedang: 31 Pasien Reaktif Rapid Test Tersebar di 13 Kecamatan

“Tim melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian. Dengan membagi tim menjadi dua SRU (Search and Rescue Unit) sejauh 700- 800 meter.”

“Namun, hingga jam 17.15 WIB, pencarian masih nihil,” ucap Deden.

Deden menyebutkan, karena situasi di lokasi menjelang gelap. Maka untuk sementara pihaknya menghentikan operasi pencarian, dan akan kembali esok hari.

“Berdasarkan hasil evaluasi dan pertimbangan teknis, tim SAR gabungan di lapangan. Menghentikan sementara pencarian dan akan berlanjut esok hari,” kata Deden.

Sebelumnya, lanjut Deden, Basarnas Bandung menerima informasi terkait satu orang tersesat di Gunung Pasir Nangkod, Sumedang pada Senin (09/12/19) malam jam 23.00 WIB.

Penulis/Editor: Arsip ruber.id/R003