Bikin Robot Pemilah Sampah, Pelajar MTsN 1 Harumkan Nama Sumedang di Kancah Nasional
SUMEDANG, ruber.id — Dua pelajar MTsN 1 Kabupaten Sumedang Jawa Barat mengharumkan nama Sumedang di kancah nasional melalui prestasi yang digapainya.
Kedua pelajar kelas IX yaitu Muhammad Ahadiyat Al-Kalajy, dan Rizky Perdana Giri ini sukses menjadi juara 2 tingkat nasional pada Kompetisi Robotik Madrasah 2019.
BACA JUGA: Indonesia Raih Juara Piala Dunia Sepak Bola Robot
Sebelumnya, kedua siswa berprestasi ini mengikuti Kompetisi Robotik Madrasah 2019 di Grand City Mall, Surabaya pada 16-17 November 2019.
Selain piala dan medali, atas prestasi ini kedua siswa juga mendapatkan uang pembinaan Rp6 juta dan sertifikat dari Sekjen Kemenag RI serta pihak panitia kompetisi.
Atas prestasinya ini pula, pihak sekolah mengganjar keduanya dengan penghargaan berupa pemberian tumpeng yang diserahkan oleh Kepala MTsN 1 Sumedang H Urip Maryana.
Pendamping dan Pembina MTsN 1 Sumedang dalam Kompetisi Robotik Madrasah 2019, H Nurdin menjelaskan, pada kompetisi ini sekolahnya menjadi wakil dari Provinsi Jawa Barat.
Nurdin menuturkan, MTs Negeri 1 Sumedang mewakili Provinsu Jawa Barat untuk Kompetisi Robotik Madrasah 2019 tingkat nasional antar-MTs se Indonesia.
“Alhamdulillah, kami meraih juara kedua tingkat nasional,” ucap Nurdin.
Nurdin mengatakan, upacara seremonial di kampus sekolah bertujuan untuk menambah motivasi kepara siswa lainnya agar terus meningkatkan prestasi di sekolah dalam berbagai bidang.
“Kami juga berterima kasih untuk semua guru dan siswa, semoga tumbuh kader-kader generasi berikutnya untuk meningkatkan prestasi sekolah,” harap Nurdin.
Prestasi yang diraih kedua siswa pada Kompetisi Robotik Madrasah 2019 tingkat MTs ini yaitu pada Kategori Mobile Pemilah Sampah.
Sebelum lomba, selama satu bulan, pihaknya berlatih secara intensif untuk mempersiapkan kompetisi. Baik di kampus sekolah maupun di rumah pembina.
Nama robot hasil kreasinya adalah Ladrefame Go Beyond yang berfungsi memilah sampah dan menemukan sampah.
Tujuannya, untuk membantu manusia mempermudah memilah sampah, menghemat sumber energi, ramah lingkungan, menjadi sarana pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan bagi anak-anak, serta menghemat biaya pengolahan sampah.
Alat dan bahan sendiri terdiri dari XS motor, motor enconder, modul kamera, controller, komponen-komponen robot, tangan robot, catu daya, kit robotic component fishertechnick, kabel, obeng, laptop dan lampu LCD.
Sementara, langkah kerjanya menyalakan controller yang dipastikan terhubung ke catu daya.
Kedua, tekan tombol mulai pada layar controller dan setelah itu robot mulai mengaktifkan program.
“Kemudian robot akan maju mengikuti lane, pada saat itu juga robot akan mulai mendeteksi sampah dengan menggunakan sensor yang berada pada kamera,” jelas Nurdin.
Apabila robot sudah mulai menemukan sampah, dia akan mulai mengambilnya sendiri dengan lengannya dan menempatkannya pada bak sampah yang berada di bagian belakang mobil, setelah itu robot melanjutkan perjalanannya.
Apabila dalam perjalanan ada halangan, robot secara otomatis mencari alternatif yang lain atau robot akan menghadapinya. Apabila rintangan tersebut harus dilalui agar mendapatkan poin.
“Setelah itu robot akan menempatkan sampah pada tempat yang sudah disediakan sesuai jenisnya dan terakhir robot akan menuju garis finish dan berhenti selama tiga detik,” sebut Pendamping dan Pembina MTsN 1 Sumedang dalam Kompetisi Robotik Madrasah 2019. luvi