Momen Hari Santri di Pangandaran Dijadikan Resolusi Jihad 1945

SEMARAK Hari Santri Nasional ke 4 di Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (20/10/2019). smf/ruber.id

Momen Hari Santri di Pangandaran Dijadikan Resolusi Jihad 1945

PANGANDARAN, ruber.id — Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke 4 di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat harus menjadi pemersatu umat.

Kiai Muda Pangandaran Jenal Abidin mengatakan, peringatan Hari Santri Nasional yang digelar tiap tanggal 22 Oktober bukan hanya acara seremonial semata.

“Santri merupakan salah satu barisan penyelamat bangsa, dari berbagai ancaman terhadap kesatuan dan persatuan bangsa,” kata ketua pelaksana HSN ke 4 di Kabupaten Pangandaran kepada ruber.id, Selasa (22/10/2019).

BACA JUGA: BPJS Ketenagakerjaan Mengajar di Pondok Pesantren Al Ihya Karapyak Sumedang

Jenal menyebutkan, santri saat ini tidak lagi dikategorikan kelompok yang kampungan.

Baca juga:  Innalillahi, Warga Pangandaran Ditemukan Gosong di Lahan Terbakar

Akan tetapi, kata Jenal, santri kali ini harus bisa menjungjung tinggi perannya di tengah masyarakat.

“Pada HSN ke 4 di Pangandaran kali ini, ada suasana yang berbeda dari Hari Santri sebelumnya,” sebut Jenal.

Pihak panitia, kata Jenal, menyediakan sarana untuk acara gelaran santri fair yaitu menyediakan 50 stan bazar dan pameran.