Heboh! Ibu Hamil di Pangandaran Ini Tempuh Jarak 4 KM ke Poskesdes Hingga Melahirkan di Perjalanan

YATI, ibu hamil di Kabupaten Pangandaran yang melahirkan di perjalanan, dibantu paraji saat menuju Poskesdes. smf/ruber.id

Heboh! Ibu Hamil di Pangandaran Ini Tempuh Jarak 4 KM ke Poskesdes Hingga Melahirkan di Perjalanan

PANGANDARAN, ruber.id — Ibu hamil bernama Yati, 28, warga Dusun Desa, Desa Bojongkondang, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat melahirkan saat menuju perjalanan ke Pos kesehatan desa (Poskesdes).

Kejadian tersebut sempat heboh karena diposting di media sosial facebook dan direspon berbagai komentar dari netizen.

BACA JUGA: Instruksi Pusat, Bantuan PKH Tahap 4 Untuk KPM di Pangandaran Dipastikan Berkurang

Kepala Puskesmas Kecamatan Langkaplancar Yana Taryana mengatakan, jarak dari rumah ibu hamil Yati ini ke Poskesdes sekitar 4 kilometer dan kondisi jalan yang dilalui sangat terjal.

Baca juga:  Bupati Pangandaran Berpesan Penyusunan Perda Harus Berpihak pada Rakyat

“Yati merasakan mules tanda mau melahirkan sejak jam 05.30 WIB, setelah itu pihak keluarga menyepakati untuk melahirkan di Poskesdes menggunakan motor,” kata Yana.

Belum juga sampai ke tujuan Poskesdes, perjalanan baru ditempuh sekitar 1m5 kilometer dari rumahnya, rasa mules yang dialami Yati semakin menjadi, sehingga berhenti di tengah perjalanan.

“Beruntung saat menuju ke Poskesdes, ibu hamil Yati ini didampingi seorang paraji atau dukun anak di perkampungan, sehingga proses kelahirannya dibantu oleh paraji dan proses lahiran terjadi pada jam 08.00 WIB,” tambahnya.

Setelah bayi lahir di perjalanan, bidan desa datang ke lokasi dan langsung menanganinya.

“Setelah proses persalinan selesai, ibu dan anak selamat, warga langsung membawa Yati dan bayinya menggunakan tandu yang terbuat dari kain sarung dipikul menggunakan bambu,” ucap Yana.

Baca juga:  Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Segera Hadir di Pangandaran

Yana mengimbau kepada masyarakat yang memerlukan pertolongan medis seperti ibu hamil ini, untuk melakukan koordinasi aktif dengan pihak Puskesmas agar kejadian serupa tidak terulang kembali. smf

Baca berita lainnya: Pemkab Hibahkan 41 Unit Motor Bekas ke Kelompok Becak di Pangandaran