Tonton video liputannya, klik gambar/foto di atas.
Aksi Vandalisme Kecam DPR RI Usik DPRD Sumedang
SUMEDANG, ruber.id — Aksi vandalisme mengecam DPR RI yang menghiasi papan penutup proyek pembangunan Alun-alun Kabupaten Sumedang, Jawa Barat mengusik DPRD Sumedang.
BACA JUGA: Festival Kopi Sumedang #2: Bukan Kaleng-kaleng, Apalagi Kopi Cleng
Sejumlah coretan menggunakan cat pilot yang membentang, khususnya di depan gedung DPRD Sumedang itu dianggap tidak senonoh.
Salah seorang pedagang di sekitar DPRD Sumedang Doni Ramdani mengatakan, coretan bernada mengecem seperti DPR kurang kerjaan, dan kata-kata kasar lainnya itu mulai terlihat pada Rabu (25/9/2019) pagi.
Sehari sebelumnya, kata Doni, belum ada tulisan-tulisan bernada tidak senonoh tersebut.
“Saya pulang jualan biasa jam dua (14.00 WIB), kemarin masih gak ada (tulisan) di dinding ini, tadi pagi, saya juga kaget kok banyak tulisan seperti ini,” ucapnya kepada ruber.id, Rabu (25/9/2019) siang.
Menanggapi aksi vandalisme ini, Ketua DPRD Sumedang sementara Atang Setiawan mengaku terganggu.
Untuk itu, sebagai efek jera, pihak DPRD Sumedang akan melaporkan aksi vandalisme ini kepada pihak kepolisian.
“Kami akan laporkan aksi vandalisme ini, karena tulisan-tulisan yang terdapat di sini tidak senonoh. Kami yakin perbuatan ini tidak akan dilakukan oleh orang terpelajar,” katanya dihubungi via telepon.
Atang mengatakan, selain melaporkan aksi vandalisme ini kepada pihak Polres Sumedang, pihaknya juga akan meminta Pemkab Sumedang untuk menutup coretan-coretan tersebut.
Sehingga nantinya, tidak akan memprovokasi mahasiswa yang akan melakukan aksi demonstrasi di DPRD Sumedang esok hari, Kamis (26/9/2019).
“Kami akan minta Pemkab Sumedang menutup coretan tidak senonoh itu agar tidak memprovokasi kawan-kawan mahasiswa yang akan melakukan aksinya besok.”
“Untuk bukti laporan ke pihak kepolisian, di depan kantor DPRD Sumedang sudah terpasang CCTV, itu bisa dijadikan bukti,” sebutnya. puy