Janda 2 Anak Diduga Tewas Dibunuh, Warga Pangandaran Resah Pelaku Belum Tertangkap

Diduga dibunuh
KAKAK ipar korban, Toyo Kustoyo meminta pihak kepolisian segera mengusut pelaku pembunuh Trisna Juwita. smf/ruber.id
KAKAK ipar korban, Toyo Kustoyo meminta pihak kepolisian segera mengusut pelaku pembunuh Trisna Juwita. smf/ruber.id
Trisna Diduga Tewas Dibunuh, Warga Pangandaran Resah Pelaku Belum Tertangkap

PANGANDARAN, ruber.id Kematian Trisna Juwita, 36, yang tewas diduga dibunuh di rumahnya di Dusun Golempang RT 01/02 Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, membuat warga sekitar resah.

Pasalnya, hingga saat ini polisi belum bisa mengungkap siapa pelaku di balik tewasnya Trisna Juwita, yang dikenal tetangga merupakan warga biasa yang baik, dan juga ibu yang baik bagi kedua orang anaknya ini.

BACA JUGA: Terungkap, Mayat di Pantai Pangangaran Korban Pembunuhan

Diketahui, janda dua anak ini telah bersimbah darah dan sudah tidak bernyawa pada Rabu (18/9/2019) pagi sekitar jam 04.00 WIB.

Baca juga:  Lanjutkan Tahapan Klarifikasi Soal Anggota Dewan Bubarkan Karantina Pemudik, BK DPRD Pangandaran Hadirkan Pelapor

Kakak ipar korban, Toyo Kustoyo, 48, mengatakan, almarhum selama ini hidup normal seperti warga lainnya.

“Keseharian almarhum hidup dari hasil berdagang di warungnya, berjualan bensin,” kata Toyo kepada ruber.id, Kamis (19/9/2019).

Toyo menambahkan, sepengetahuan dia, almarhum juga tidak pernah memiliki masalah dengan orang lain.

Bahkan, kata Toyo, semasa hidupnya, almarhum terkesan pendiam, dan tidak banyak tingkah, apalagi bertingkah yang aneh-aneh.

“Kami harap, pihak kepolisian dapat membongkar kasus ini dengan pasti dan menemukan pelakunya,” tambahnya.

Jika kasus ini tidak terbongkar, kata Toyo, khawatir akan menjadi opini dan isu liar yang nantinya menimbulkan kecurigaan korban diduga dibunuh hingga tidak menutup kemungkinan terjadi fitnah.

Baca juga:  10 Hektare Sawah Kering di Pangandaran Ditanami Cabai

Menurut Toyo, almarhum Trisna, tiga tahun yang lalu, bercerai dengan suaminya.

Selepas bercerai, lanjut Toyo, mantan suaminya ini kembali ke kampung asalnya di Tasikmalaya.

“Almarhum punya dua anak, yang pertama kelas 1 SMA, namanya Ai Rosita, dan yang kedua Rizky Ramdhani,” jelas Toyo.

Sebelumnya, kata Toyo, korban ditemukan tewas di rumahnya oleh anaknya yang baru berusia 8 tahun sekitar jam 04.00 WIB.

Setelah itu, kata Toyo, anaknya lari ke rumah tetangga meminta tolong dan setelah warga berkumpul di lokasi, korban sudah tidak bernyawa.

Atas kejadian tersebut, karena ada kemungkinan korban diduga dibunuh, pihak kepolisian membawa jenazah ke RS Bandung untuk dilakukan autopsi kemudian dibawa lagi ke rumah duka.

Baca juga:  Meski Stok Beras Cukup, Konsumsi Ikan Laut di Pangandaran Rendah

Jenazah datang ke rumah duka pada Kamis (19/9/2019) sekitar jam 05.00 WIB dan langsung dikebumikan pada jam 08.00 WIB. smf