Mantap! Gelar West Java Paragliding World Championship, Sumedang Siap Melesat Kejar Banyuwangi

ruber.id — Sumedang bersiap melesat mengejar ketertinggalan dari kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat. Oktober mendatang akan menggelar acara untuk Paragliding berskala internasional.

Khusus untuk pengelolaan pariwisata,  Sumedang tak ingin serba tanggung. Alhasil, jadi destinasi wisata kelas dunia dan terdepan di Jawa Barat sudah jadi target bidik.

“Benchmarking kami Kabupaten Banyuwangi. Paling lama dalam 5 tahun ke depan, Sumedang harus seperti Banyuwangi, bahkan melampauinya,” tegas Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir di Sumedang. Ahad (25/8/2019).

Sebagai langkah konkret, Oktober mendatang Sumedang akan menggelar sport tourism event berskala internasional, yakni West Java Paragliding World Championship 2019.

“Untuk warming up, tahun ini kami akan menyelenggarakan kejuaraan dunia paralayang, West Java Paragliding World Championship, dari tanggal 22 sampai dengan 28 Oktober 2019.”

Baca juga:  Ada yang Lucu! Cerita Anak Punk di Jatinangor Tak Tahu Ada Wabah Corona, Apalagi PSBB Sumedang

“Sport tourism event ini diharapkan akan memantik peningkatan kunjungan wisata ke Kabupaten Sumedang” ungkap Dony.

Event paralayang kelas dunia tersebut, menurut Dony, merupakan yang terbesar dan terlengkap dalam sejarah kejuaraan dunia paralayang.

Bagaimana tidak, event ini akan mempertandingkan dua kelas sekaligus, yakni kelas paling bergengsi cross country dan accuracy.

Kedua kelas tersebut dibawah lisensi persatuan paralayang dunia PWC dan PGAWC. Selain itu, ada juga kategori tambahan yang tak kalah atraktif, yakni fun fly.

Festival fly diapstikan bakal mampu menyedot perhatian publik, lantaran baru pertama kalinya diselenggarakan di Indonesia.

“Nanti bakal ada 160 pilot cross country dan accuracy dari 20 negara, yang akan berlaga dalam kejuaraan dunia paralayang di Sumedang. Ini adalah kejuaraan dunia paralayang terbesar, terlengkap dan paling keren di dunia,” sambung Dony.

Baca juga:  Sering Meluap, Kodim Sumedang Bersihkan Saluran Sungai Burujul

Selain kejuaraan dunia paralayang, dalam pelaksanaannya nanti akan diselenggarakan pertunjukan seni budaya, festival kuliner dan lomba fotografi.

Untuk menambah wawasan para peserta, juga akan digelar sharing session dan coaching clinic paralayang bersama para legend paralayang kelas dunia, antara lain Paul Guschlbauer dari Austria.

Selain jagonya paragliding, Paul juga seorang speed hiking dan adventurer kelas dunia.

Menurut Dony, melalui West Java Paragliding World Championship, pihaknya akan jadikan Sumedang sebagai surganya paralayang dunia.

“Karena itu pula, pendekatan yang kami lakukan bukan hanya berfokus pada kejuaraannya saja, tetapi juga membangun ekosistemnya,” tutur Dony. dk