Album Kompilasi Eastorsicksound Siap Ramaikan Kembali Musik Grunge di Tanah air

Penggagas Eastorsick Achil, saat manggung pada sebuah acar band. ist/ruang berita

ruber – Salah satu komunitas musik terbesar grunge Eastorsick akan segera merilis Album Kompilasi Band-band Grunge bertajuk Eastorsick Sound yang siap meramaikan kembali genre musik tersebut di Tanah Air.

Penggagas Eastorsick, Achil mengatakan, proses rekaman masing-masing band sudah selesai dilakukan di Markas Besar Eastorsick di Jalan Cibiru 633 Bandung, Jawa Barat.

Menurut Achil, ada sekitar 10 grup band yang mengisi album tersebut, di antaranya, The All Innocent, Sangu Basshi, Melankolis, Spirit Alcatraz, dan Oldnoise. Kemudian, Spacecadet, Radikalbebas, DPO, Echodrive, dan Nikoteen.

“Tujuan kami mengeluarkan album kompilasi ini agar Eastorsick kembali hidup dan tentunya memunculkan karya-karya anak-anak,” ujarnya kepada ruber.

Achil menuturkan, semua band yang terlibat dalam album kompilasi ini diwajibkan membawakan lagu-lagu berbahasa Indonesia, dengan karakter sound lebih kasar seperti halnya grunge dan metal.

Baca juga:  RSUI Tambah Ruangan Khusus untuk Pasien COVID-19

Rencananya, hasil kompilasi tersebut akan didistribusikan juga dalam iTunes dan platform lainnya. Dan keuntungan yang didapat bisa diambil oleh masing-masing band.

Selain itu, lanjut Achil, setiap tahunnya akan melakukan kegiatan serta misi sosial dalam ajang Eastorsick Buka Bersama Akustik (EBBA) dan juga ajang amal dari komunitas Eastorsick untuk panti asuhan.

Sementara itu, proses rekaman sendiri akan dilakukan di studio Eastorsick dengan tujuan mendapatkan hasil rekaman yang sama.

“Karena kalau rekaman sendiri-sendiri di studio yang berbeda-beda khawatir kualitas sound-nya tidak merata. Untuk semua band juga diharapkan bawa peralatan sendiri agar bisa memaksimalkan alat-alat yang mereka miliki.”

“Intinya dalam album kompilasi ini kami ingin memperlihatkan bahwa band-band Grunge yang gak punya skillpun mampu membuat album dan punya pengalaman rekaman. Kami juga ingin mengubah stigma masyarakat bahwa mereka yang urakan secara penampilan tetapi bisa profesional secara pekerjaan di musik dan tentunya kami ingin tunjukan bahwa Eastorsick adalah bukan komunitas Grunge biasa,” tuturnya. Bay

loading…