SUMEDANG, ruber — Ratusan kawanan monyet liar menyerang pemukiman warga di wilayah Dusun Babakan Jambe, Desa Cipanas Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang.
Anehnya, kawanan monyet ini senang mengacak-acak jemuran warga dan mencuri celana dalam wanita. Sehingga, hal ini membuat resah warga sekitar.
Selain itu, kawanan monyet liar yang masuk ke pemukiman warga diduga akibat kehabisan pasokan makanan selama musim kemarau ini juga mamerusak tanaman milik warga.
Kepala Desa Cipanas, Asep Lantipan membenarkan adanya serangan monyet liar ini.
Bahkan, kata dia, saat ini pihak desa juga sudah sering menerima laporan terkait ketidaknyamanan penduduk akibat ulah segerombolan kera ini.
“Itu bukan cerita bohong. Selain sering mendapat laporan dari warga, saya sendiri sempat melihat kawanan monyet itu masuk ke pemukiman,” katanya di kantor Desa Cipanas.
Yang bikin resah, kata Asep, kawanan monyet itu pun sering sekali mengacak-ngacak jemuran, dan merusak tanaman milik masyarakat.
Bahkan anehnya, kata dia, kawanan monyet itu juga dilaporkan warga sering mencuri celana dalam wanita di jemuran.
“Informasi warga seperti itu. Saya sendiri sampai tertawa mendengarnya,” ucapnya.
Terkait hal ini, kata dia, pihak desa sudah menindaklanjutinya dengan melayangkan surat permohonan upaya penanganan atas serangan monyet tersebut ke pihak BKSDA wilayah II Jawa Barat.
Hanya saja, kata dia, sampai saat ini belum direspons pihak BKSDA wilayah II Jawa Barat.
“Atas nama warga, kami berharap kepada institusi terkait agar bisa secepatnya melakukan upaya penanganan terhadap serangan monyet ini.”
“Karena, selain sudah sangat meresahkan, serangan kawanan monyet ini juga sangat merugikan warga, merusak hasil pertanian yang menjadi andalan mata pencaharian warga,” tuturnya.
Kawanan monyet ini, lanjut dia, juga menyerang dua dusun lainnya, yaitu Dusun Banceuy dan Dusun Pangaoran. luvi
Foto: ilustrasi/net
