CIAMIS, ruber — Tanjakan Cibeka di jalur mudik selatan Ciamis, tepatnya di Desa Karangkamulyan, Cijeungjing merupakan tanjakan ekstrem dan rawan kecelakaan.
Jalur jalan selatan Jawa Barat ini menghubungkan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menuju Jawa Tengah.
Tanjakan ini ternyata memiliki cerita mistis yang cukup melekat di tengah masyarakat.
Mulai dari penyeberang misterius hingga pengemudi melihat jalan tertutup gunung. Disebut Cibeka karena tanjakan ini berada di Dusun Cibeka.
Menurut informasi, setiap tahun terjadi sedikitnya 10-15 kecelakaan tunggal.
Kendaraan terjun ke jurang dengan kedalaman puluhan meter hingga terguling akibat tak kuat menanjak.
Rata-rata korban adalah warga asal luar daerah Ciamis yang belum tahu medan tanjakan ini.
“Rumah saya di pinggir jalan, kalau ada yang kecelakaan pasti tahu dan membantu. Kebanyakan kecelakaan di sini sedikit korban jiwa meninggal, tapi kerugian materi cukup besar karena mobil masuk jurang,” ujar Susi Susilawati, warga Dusun Cibeka, Sabtu (25/5/2019).
Menurut Susi, setiap korban kecelakaan selalu bercerita bahwa ada sosok mahluk seperti bayangan yang menyeberang jalan di tanjakan itu secara tiba-tiba.
Sehingga pengemudi kaget, membanting setir hingga kendaraan terjun ke jurang atau masuk ke parit.
Kejadian kecelakaan tunggal di Tanjakan Cibeka ini biasa terjadi dini hari menjelang subuh.
Karena, di tanjakan ini juga minim penerangan jalan dan rusaknya pembatas jalan.
“Memang ada kejadian mistis, warga juga memang sering lihat ada sosok hitam di sekitar tanjakan. Pernah beberapa waktu lalu, sering terjadi kecelakaan ketika ada pohon beringin di sini dipindahkan,” ucapnya.
Selain sosok mahluk, beberapa korban juga bercerita bahwa jalan di tanjakan ini menimbulkan ilusi.
Jalan seperti terhalang oleh sebuah gunung besar. Sehingga kendaraan yang seharusnya lurus malah menikung, akhirnya terjun ke jurang.
“Jadi menurut mereka para korban yang sempat cerita, katanya melihat gunung menghalangi jalan jadi terus mengikuti jalan seperti melingkari gunung atau lurus tapi malah terjun ke bawah (jurang),” katanya.
Terlepas benar atau tidak hal mistis itu, salah satu penyebab terjadinya kecelakaan tergantung dari kepercayaan masing-masing. Yang jelas di tanjakan itu banyak terjadi kecelakaan.
Kepala Desa Karangkamulyan M Abdul Haris membenarkan adanya cerita mistis yang berkembang di masyarakat.
Namun yang penting dan harus diperhatikan oleh pengemudi saat melintas di tanjakan itu harus dalam kondisi prima.
“Jadi memang tanjakan ini ekstrem, dari tanjakan langsung menikung ataupun saat menurun. Kalau sopir itu lelah atau ngantuk jadi penglihatan itu pudar, sehingga bisa saja melihat hal yang aneh seperti ada yang nyeberang atau terhalang gunung,” katanya.
Haris menyarankan sebelum masuk wilayah Cijeungjing di jalur mudik selatan Ciamis, bagi yang merasa lelah sebaiknya beristirahat di perkotaan Ciamis.
Sehingga, ketika melintasi Tanjakan Cibeka bisa lebih konsentrasi saat berkendara.
“Usahakan istirahat dulu. Dan yang terpenting adalah berdoa, supaya selamat sampai tujuan, itu yang paling ampuh agar terhindar dari musibah,” ucapnya. dang
