SUMEDANG, ruber — Sebanyak 3.969 guru ngaji yang tergabung dalam BKPMRI dan FKDT di Kabupaten Sumedang terima insentif.
BACA JUGA: Tahun 2019, Baznas Sumedang Targetkan Himpun Zakat Rp34.9 Miliar
Insentif tahun 2019 ini diberikan langsung Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir di Balai Asri Plaza Asia Sumedang, Kamis (23/5/2019).
Total insentif yang diberikan Pemkab Sumedang melalui Baznas Sumedang kepada guru ngaji ini sebesar Rp2 miliar.
Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir berharap, dengan adanya insentif ini, seluruh guru ngaji di wilayah Kabupaten Sumedang lebih termotivasi dalam mendidik generasi masa depan Sumedang.
“Untuk tahun ini, Pemkab Sumedang menganggarkan Rp2 miliar untuk insentif guru ngaji. Semoga ini memotivasi untuk lebih semangat lagi dalam mendidik generasi penerus Sumedang,” ujarnya.
Dony menyatakan, guru ngaji terima insentif di Kabupaten Sumedang ini akan kontinyu diberikan tiap tahun.
“Mudah-mudahan tiap tahunnya, nominal yang diberikan akan semakin meningkat lagi dari tahun sekarang,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua Baznas Sumedang H Ali Badzri menyebutkan, insentif diberikan kepada 3.969 guru ngaji yang tergabung dalam FKDT dan BKPMRI.
“Semoga dengan diberikannya insentif ini dapat lebih meningkatkan kesejahteraan guru ngaji di Sumedang. Dan tentunya, dapat memotivasi guru ngaji untuk lebih semangat lagi dalam mendidik anak didik,” ucapnya. luvi
Foto: BUPATI Sumedang H Dony Ahmad Munir menyampaikan sambutannya saat pemberian insentif kepada guru ngaji di Balai Asri, Plaza Asia Sumedang, Kamis. luvi/ruang berita