SUMEDANG, ruber — Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo memimpin upacara pada Hari Kebangkitan Nasional ke-111 yang dilaksanakan di halaman Mako Polres Sumedang, Senin (20/5/2019).
Upacara tersebut dihadiri oleh para PJU Polres, seluruh Kapolsek beserta jajaran perwira, anggota polres, berikut ASN.
Saat memimpin upacara, Hartoyo berkesempatan untuk membacakan amanat Menteri Komunikasi dan Informasi RI tentang tema Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2019 yang jatuh pada 20 Mei 2019.
“Jadi temanya hari ini ‘Bangkit Untuk Bersatu’, di mana yang isinya menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Masyarakat harus tetap menjaga gotong royong yang menjadi semangat dalam persatuannya,” ujar Hartoyo.
Hartoyo juga menjelaskan, upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-111 tersebut dilaksanakan sebagai bentuk kebangkitan nasional yang tidak akan pernah bisa memudar.
“Justru ini menunjukkan urgensinya bagi kehidupan berbangsa dalam hidup sehari-hari. Meskipun sudah tercetus sejak 111 tahun yang lalu dengan ditandai berdirinya Boedi Utomo,” terangnya.
Sejarah Kebangkitan Nasional tahun 1952 mencatat bahwa pada hari itu Indonesia mulai memasuki satu cara baru untuk melaksanakan satu ide, satu naluri pokok dari pada bangsa Indonesia.
Di antaranya naluri pokok ingin merdeka, naluri pokok ingin hidup berharkat sebagai manusia, dan sebagai bangsa.
“Cara baru itu ialah cara mengejar suatu maksud dengan alat organisasi politik, cara berjuang dengan perserikatan dan perhimpunan politik dan cara berjuang dengan tenaga persatuan,” ucap Hartoyo.
Oleh sebab itu, lanjut Hartoyo, tema Bangkit Untuk Bersatu dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-111 20 Mei 2019 tersebut harus dimaknai dengan upaya-upaya penyadaran setiap masayarakat Indonesia.
“Untuk kebangkitan, untuk persatuan, dengan selalu menerapkan persatuan dan gotong royong seperti yang telah dicontohkan oleh semua para pendahulu di Indonesia ini,” tuturnya. bay