PANGANDARAN, ruber — Setiap pekan harga bawang putih di Kabupaten Pangandaran terus mengalamai kenaikan.
Memasuki hari ke 2 Ramadan, harganya tembus Rp55.000/Kg, dari harga normal Rp20.000/Kg.
Salah seorang pedagang sayuran Pasar Parigi Elin, 35, mengatakan, saati ini harga bawang putih mencapai Rp55.000/Kg.
“Padahal, satu minggu ke belakang harganya masih Rp40.000/Kg, kalau normalnya, harga bawang putih itu di angka Rp20.000/Kg,” katanya kepada ruber, Selasa (7/5/2019).
Meski demikian, kata Elin, lonjakan harga bawang putih tidak terlalu berpengaruh pada pembeli. Sebab, kebanyakan warga hanya membeli beberapa ons saja, ketimbang harus membeli dengan jumlah besar.
“Saya biasa dipasok dari daerah Brebes (Jawa Tengah), sekarang pasokan bawang putih ke Pasar Parigi cukup sedikit, sedangkan permintaan lumayan tinggi,” ujarnya.
Baca Juga :
Harga Naik Jelang Idul Adha, Pedagang Sapi di Kota Tasikmalaya Mampu Jual 30 Ekor/Minggu
Harga Jengkol di Pasar Inpres Sumedang Naik 300%, Warga Tetap Beli karena Doyan
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disdagkop) Kabupaten Pangandaran Tedi Garnida mengatakan, harga bawang putih di Pangandaran sempat tembus Rp58.000/Kg.
“Sekarang ini ada penurunan di kisaran Rp55.000/Kg, masih mending jika dibandingkan harga bawang putih di Bandung,” katanya.
Tedi menyebutkan, pengendalian harga bawang putih hanya bisa dilakukan oleh pemerintah pusat. Dan pemerintah kabupaten tidak bisa melakukan intervensi apapun.
“Salah satu pemicu naiknya harga komoditas bawang putih, yakni permintaan barang saat munggahan kemarin yang mencapai 300%,” sebutnya. dede ihsan