PANGANDARAN, ruber — Pemkab Pangandaran bakal menganggarkan pengangkatan Tim Penggerak Desa (TPD) yang didanai dari APBD kabupaten.
Sekretaris Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DKBP3A) Pangandaran Tonton mengatakan, TPD di Kabupaten Pangandaran saat ini berjumlah 54 orang.
“Jumlah 54 orang TPD belum berbanding lurus dengan jumlah Desa yang ada di Kabupaten Pangandaran sebanyak 93 desa,” kata Tonton.
Tonton menambahkan, TPD merupakan petugas penyuluh KB non-PNS yang didanai dari APBD Provinsi Jawa Barat.
“Agar program dan kegiatan KB di Pangandaran berjalan maksimal perlu penambahan TPD yang ditugaskan di tiap desa,” tambahnya.
Saat ini, 54 TPD di Kabupaten Pangandaran terbantu oleh 4 orang penyuluh KB berstatus PNS.
“Harapan kami, pada pembahasan anggaran APBD Kabupaten mendatang, penambahan TPD yang didanai dari APBD kabupaten bisa terwujud,” terang Tonton.
Sementara salah satu Penyuluh KB Kecamatan Cijulang Galih Faizal Adam mengatakan, bidang KB di Kabupaten Pangandaran telah menorehkan beberapa prestasi.
“Pada tahun 2018 Kabupaten Pangandaran meraih juara ke 1 kepesertaan metode kontrasepsi jangka panjang tingkat Provinsi Jawa Barat,” kata Galih.
Selain prestasi yang pernah diraih, Kabupaten Pangandaran juga telah melaksanakan MoU 3 Plus 1 yang mana program di dalamnya meliputi kampung KB, kepesertaan ber-KB dan penggalian potensi desa juga launching laksar juara majukan desa.
“Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh 1.350 penyuluh KB dan 2000 tenaga penggerak desa se Jawa Barat,” tambah Galih.
Program inti dari kegiatan ini di antaranya merealisasikan statting melalui 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dalam bentuk memenuhi mengonsumsi makanan yang bergizi.
“Kegiatan yang dikemas tersebut juga sebagai aplikasi mengolaborasikan antata visi dari gubernur Jawa Barat tentang juara lahir batin melalui kalaborasi dan inovasi,” terangnya.
Pada kesempatan ini, Pemprov Jawa Barat juga menyerahkan satu unit sepeda untuk dijadikan hadiah kepada TPD berprestasi yang kegiatannya akan dilaksanakan oleh DKBP3A Kabupaten Pangandaran. smf