Rapat Pleno Terbuka KPU Sumedang: Hingga Jam 2 Siang, Baru 2 Kecamatan yang Ditetapkan

SUMEDANG, ruber — Dari 13 kecamatan yang mengikuti Rapat Pleno Terbuka Perhitungan Suara di aula Kantor KPU Sumedang, baru 2 kecamatan yang telah melaporkan hasil rekap perhitungan suara.

Kedua kecamatan itu yaitu Kecamatan Cisitu dan Kecamatan Tanjungmedar.

BACA JUGA: KPU Pangandaran Targetkan Rapat Pleno Pemilu 2019 Rampung 3 Hari

Ketua KPU Sumedang Ogi Ahmad Fauzi menyampaikan, rapat yang dimulai Senin (29/4/2019) mulai jam 09.30 WIB tersebut berjalan lancar.

“Kami agendakan itu sebenarnya 3 hari untuk antisipasi bila mana ada kecamatan yang terlambat. Tapi kami akan upayakan selesai 2 hari.”

“Mudah-mudahan hari ini bisa selesai 13 kecamatan. Biar mereka bisa cepat istirahat,” ujarnya kepada sejumlah media, Senin (29/4/2019).

Baca juga:  Pererat Silaturahmi, Bawaslu Kota Banjar Media Gathering di Pantai Karapyak Pangandaran

Ogi menyebutkan, dalam rapat pleno terbuka tersebut, ada sejumlah saksi yang tidak menghadiri kegiatan perhitungan suara.

“Iya, ada beberapa partai yang tidak mengirimkan saksi. Lalu dari DPD juga hanya 3 calon yang mengirimkan saksi,” sebut Ogi.

Untuk teknis perhitungan tersebut, Ogi menerangkan jika masing-masing PPK dari tiap kecamatan membacakan hasil rekap perolehan suara seluruh tingkatan pemilu. Dari mulai Pilpres hingga pemilihan DPD RI.

“Mereka masing-masing memiliki durasi waktu sekitar 1 jam. Lalu, nanti kami tanyakan hasilnya kepada Bawaslu dan saksi. Kalau tidak ada masalah langsung kami tetapkan,” terangnya.

Sementara itu, di tempat yang sama Kadiv Pengawasan Bawaslu Sumedang Haidar Utsman, melihat belum ada hal urgensi selama rapat pleno terbuka berlangsung.

Baca juga:  Polisi Amankan 16 Paket Sabu Siap Edar dari Warga Cipadung Sumedang

“Yang akan menjadi sorotan kami itu nanti adalah bagaimana hasil perhitungannya, sinkron tidak dengan pembanding yang sudah dikumpulkan oleh panwascam. Tapi, di dua kecamatan ini masih aman,” tuturnya. bay

Foto: KETUA KPU Sumedang Ogi Ahmad Fauzi diwawancara, Senin (29/4/2019). bay/ruang berita
loading…