BERITA ruber.id – Bencana longsor menyebabkan tembok Penahanan Tebing (TPT) setinggi 10 meter, lebar 25 meter di Dusun Nagrog RT 02/03, Desa Cieunteung, Kecamatan Darmaraja. Kabupaten Sumedang, ambruk Jumat (11/3/2022) sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang Asep Ramdani mengungkapkan bencana longsor yang menyebabkan TPT ambruk di lokasi mengancam sedikitnya lima rumah.
Meski begitu, Asep memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana alam longsor yang terjadi di Darmaraja, Sumedang ini.
“Bencana longsor yang menyebabkan TPT ambruk di Cieunteung ini, akibat tingginya curah hujan.”
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya saja ada sedikitnya lima rumah terancam akibat TPT ambruk tersebut,” ungkapnya, Jumat malam.
Asep menjelaskan, 5 rumah yang terancam longsor tersebut dihuni oleh 8 kepala keluarga (KK), dengan 19 jiwa.
“Aparatur desa dan warga setempat telah membersihkan material longsor dari TPT ambruk tersebut. Sementara keluarga yang terancam longsor kami imbau untuk mengungsi sementara ke tempat lebih aman,” jelasnya.
Dengan adanya kejadian ini, Asep mengimbau warga, terutama warga setempat untuk lebih waspada. Mengingat hujan masih terus mengguyur wilayah Sumedang, pada umumnya.
“Kami imbau warga lebih waspada akan terjadinya potensi bencana alam, terutama ketika terjadi hujan besar dengan intensitas tinggi dan terjadi secara terus menerus,” ungkapnya.
Penulis/Editor: R003