Bawaslu Diminta Bersinergi dengan Unsur Media, Ini Alasannya

PANGANDARAN, ruber — Unsur media merupakan kelompok yang penting untuk dilibatkan secara aktif dalam Pemilu 2019.

Kordiv Humas dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Provinsi Jawa Barat Loly Suhenti mengatakan, media memiliki akses informasi yang luas, bahkan hingga ke pelosok daerah dan mampu menyasar siapa saja.

“Informasi apapun dari rekan media sangatlah penting, terutama jika ada dugaan pelanggaran oleh peserta pemilu,” katanya usai rapat kerja pengawasan pemilu partisipasi dengan pemantau di Kabupaten Pangandaran, belum lama ini.

Kebanyakan, kata Loly, informasi dugaan pelanggaran yang sering ditemukan di media itu kampanye di luar jadwal.

“Kalau sekarang ini masih patuh pada regulasi yang dikeluarkan oleh KPU,” ujarnya.

Baca juga:  Di Tangan Kapolsek, Limbah Kayu Jadi Patung Artistik

Loly menambahkan, akhir-akhir ini keterlibatan anak dalam pelaksanaan kampanye juga menjadi sorotan, karena seringkali banyak yang mengabaikan larangan dari KPU.

“Kami selalu mengimbau kepada seluruh Bawaslu tingkat kabupaten/kota di Jawa Barat untuk terus bersinergi dengan unsur media,” tambahnya.

Sementara, Ketua Bawaslu Kabupaten Pangandaran Iwan Yudiawan mengimbau, bagi masyarakat yang hendak melaporkan adanya pelanggaran, tinggal langsung mendatangi Kantor Panwascam atau Bawaslu.

“Nanti langsung mengisi formulir yang disiapkan Panwascam, kemudian membawa barang bukti awal, baik berupa video atau foto,” terangnya.

Iwan menyebutkan, setelah adanya bukti, pihaknya akan kaji terkait pelaporan tersebut masuk pelanggaran atau tidak.

“Kalau unsur pasalnya terpenuhi, maka akan ditindaklanjuti ke penyidikan oleh sentra Gakkumdu.”

Baca juga:  Hitung Cepat 8 Lembaga Survei: Jokowi-Ma'ruf Masih Unggul

“Untuk identitas pelapor akan kami lindungi, tenang saja,” sebutnya. dede ihsan

KORDIV Humas dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Provinsi Jawa Barat Loly Suhenti. dede/ruang berita
loading…