PANGANDARAN, ruber — Warga Desa Ciliang, Kecamatan Parigi menjadi desa pertama menjadi penerima penerima perdana BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), di Kabupaten Pangandaran, Selasa (12/3/2019).
BACA JUGA: Desa Karangjaladri Pangandaran Jadi Kawasan Budidaya Kakap Putih
Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kabupaten Pangandaran Isa Ismail mengatakan, proses pendistribusian BPNT masih akan terus berlanjut di tiap kecamatan.
Berdasarkan SK terbaru di Pangandaran, ada sebanyak 33.806 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Bantuan dalam bentuk Kartu Keluarga Sejahteta (KKS), KPM bisa langsung membelanjakannya di e-warung yang sudah ditentukan,” kata Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kabupaten Pangandaran Isa Ismail kepada ruber.
Di Kabupaten Pangandaran, kata Isa, ada 137 e-warung. Terlebih, bantuan BPNT yang sekarang ini sudah dimaksimalkan.
“Beberapa waktu lalu dipertanyakan tidak ada telur, sekarang sudah ada.”
“Dengan bantuan per-KPM mencapai Rp110.000, KPM menerima 8 Kg beras premium dan 1/2 Kg telur,” sebutnya.
Sementara, Kapala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) Pangandaran Dani Hamdani mengatakan, jenis beras yang didistribusikan ke tiap penerima sama dengan yang dikonsumsi.
“Sekarang pendistribusian BPNT yang kelima kalinya, dulu dimulai bulan Oktober 2018.”
“Kami berharap, pendistribusian BPNT bisa tepat sasaran dan semua KPM bisa terlayani di e-warung yang sudah ditunjuk,” tambahnya. dede ihsan
KEPALA Dinsos PMD Dani Hamdani berikan beras dan telur ke KPM, Selasa (12/3/2019). dede/ruang berita
