TASIKMALAYA, ruber — Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Tasikmalaya mengadakan seminar sehari.
BACA JUGA: 4 Siswa Shizouka Gakuin Jepang Akan Belajar Budaya Sunda di MAN 2 Tasikmalaya
Seminar dilaksanakan dalam rangka merevitalisasi stakeholder Diniyah Takmiliyah di Desa Mandalawangi Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya, di aula kantor desa tersebut, Sabtu (16/2/2019) kemarin.
Seminar dihadiri 250 orang, terdiri dari guru diniyah se-Desa Mandalawangi, hingga orang tua murid.
Salah seorang anggota KKN STAINU, Helmatillah mengatakan, keberadaan diniyah sangat berperan dalam pembentukan karakter/akhlak anak.
Diniyah, kata dia, juga sebagai wahana pembentukan jiwa agamais pada diri anak dirik.
“Maka dari itu kelompok KKN STAINI menginisiasi pembinaan guru diniyah mengenai metode belajar dan pengadministrasian pembinaan guru diniyah mengenai metode belajar.”
“Ini agar pengadministrasian diniyah, selain menjadi pusat sumber belajar keagamaan, juga bisa bertahan mengikuti perkembangan zaman,” ucapnya kepada ruber, Senin (18/2/2019).
Di tempat yang sama, Sekretaris Bidang Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Tasikmalaya Iman Nurjaman mengapresiasi seminar yang digagas kelompok KKN STAINU Tasikmalaya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada kelompok KKN atas kepedulian kepada diniyah takmiliyah.”
“Seminar ini sangat berharga bagi para guru diniyah. Mudah-mudahan kerjasama ini tidak hanya sampai di sini, tetapi kerjasama ini lebih ditingkatkan lagi.”
“Dan keberadaan kelompok KKN ini diharapkan dapat memotivasi para gurru dininyah untuk lebih meningkatkan pengelolaan diniyah lebih baik lagi,” ucapnya.
Senada, Kepala Desa Mandalawangi Cucu Syamsul, mengharapkan, setelah diadakannya kegiatan ini, nanti di lapangan pihak pemerintah desa akan mengevaluasi keberadaan diniyah di Desa Mandalawangi.
Karena, kata Cucu, dalam seminar tadi ada beberapa materi yang menyangkut pengadministrasian, segi cara mendidik, termasuk bagaimana teknik guru dalam mendidik atau mencetak anak yang andal dalam segi keagamaan.”
“Ini yang menjadikan kami bangga atas terselenggaranya kegiatan ini,” katanya. helma/mg