EKBIS  

KPM PKH Pangandaran Ini Sukses Kelola Crispy Rumput Laut hingga Tembus Pasar Wisata

PANGANDARAN, ruber — Salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Pangandaran berhasil memproduksi crispy rumput laut. Bahkan, produknya berhasil tembus pasar wisata.

BACA JUGA: 651 Penerima PKH di Pangandaran Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

Koordinator PKH Kabupaten Pangandaran Ajat Sudrajat mengatakan, target pengentasan kemiskinan yang dilakukan PKH kepada KPM PKH bukan hanya menyalurkan bantuan keuangan. 

“Selain mengubah taraf ekonomi masyarakat miskin, kami juga memberikan arahan dan bimbingan agar masyarakat bisa mandiri secara ekonomi,” kata Ajat.

Ajat menambahkan, pola pikir KPM PKH di Pangandaran kini mulai terbuka dan modern berkat bimbingan yang dilaksanakan oleh pendamping PKH di lapangan.

Baca juga:  Puluhan Rumah di Rancaekek Rusak Diamuk Puting Beliung

“Banyaknya KPM PKH yang mengundurkan diri secara mandiri merupakan keberhasilan bagi kami bersama,” tambahnya.

Salah satu KPM PKH yang kini mulai mengalami peningkatan ekonomi di antaranya Ani Tarsini.

Warga Dusun Bagolokolot, RT 13/07 Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang itu kini memiliki usaha rumahan sejak tahun 2017 dengan memproduksi crispy rumput laut.

Menurut Ajat, tanggung jawab PKH tidak hanya sampai pada memberikan pendidikan produksi produk yang dibuat KPM PKH. Namun, juga memberikan arahan kepada KPM PKH cara memasarkan produk yang telah diproduksi sehingga bernilai ekonomi.

Sementara Ani Tarsini mengatakan sudah menjadi KPM PKH sejak tahun 2017.

“Selama menjadi KPM PKH banyak pengetahuan yang didapat di antaranya memaksimalkan potensi sumber daya alam,” kata Ani.

Baca juga:  Pemkab Siapkan Rp5 Miliar Untuk Peremajaan Kelapa di Pangandaran

Menurut Ani, setiap pagi saat laut surut, suaminya mengambil rumput laut dan siangnya dia olah menjadi crispy rumput laut.

“Setiap hari kami berhasil memproduksi crispy rumput laut sebanyak 4 kilogram,” tambah Ani.

Crispy rumput laut tersebut dia kemas menjadi 82 bungkus yang dijual per bungkusnya Rp5 ribu.

“Berkat bimbingan pendamping PKH, untuk pemasaran produksi crispy rumput laut dikerjasamakan dengan pihak desa setempat,” terangnya.

Bahkan, pemasaran crispy rumput laut buatan Ani, kini tembus di pasar wisata untuk dijadikan oleh-oleh wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran.

“Produk kami terpasarkan di Owen Centra oleh-oleh, toko modern Quick Mart dan toko-toko kuliner di lokasi wisata,” jelas Ani. red

loading…