BERITA SUMEDANG, ruber.id – Situ Biru Cilembang Sumedang menjadi lokasi wisata yang satu ini memang unik. Situnya tidak terlalu besar, tetapi memiliki daya tarik yang khas.
Tak mengherankan jika popularitasnya sempat mengemuka di media sosial.
Padahal, lokasi Situ Biru Cilembang agak tersembunyi. Yakni di Dusun Curug, Desa Hariang, Kecamatan Buahdua, Sumedang.
Tapi tak urung, banyak pengunjung merasa penasaran setelah menyaksikan keindahannya di media sosial.
Situ ini memiliki beragam nama, ada yang menyebutnya Sirah Cilembang, Situ Cilembang, Danau Biru Hariang Cilembang.
Bahkan, ada juga yang menyebutnya dengan nama Labuan Cermin Cilembang Sumedang.
Tak mengherankan, jika ada yang menyebut situ ini cermin.
Permukaan airnya memang sangat bening laksana cermin.
Sekilas, permukaannya menyerupai Labuan Cermin di Kalimantan Timur.
Sebetulnya, air situ ini tidak benar-benar biru.
Warna birunya yang sensasional itu, hanyalah pantulan langit.
Karena airnya sangat jernih, maka warna biru itu seperti hasil pantulan pada bidang cermin.
Sebagai spot untuk selfie, lokasi ini sangat memikat dan Instagrammable.
Perkiraan kedalaman situ ini hanya 2 meter, tetapi ada beberapa bagian yang memiliki kedalaman hingga 3 meter.
Walaupun berupa danau, tetapi wisatawan yang berkunjung ke sini tidak boleh untuk berenang.
Kebersihan dan kebeningan situ ini, memang harus terus terjaga.
Karena, merupakan salah satu sumber air yang warga sekitar gunakan, untuk kebutuhan sehari-hari.
Karena belum ada penanganan secara profesional sebagai objek wisata. Situ Biru Cilembang kini hanya pemuda Karang Taruna setepat, yang mengelolanya.
Fasilitas sebagai tujuan wisata juga, belum sepenuhnya lengkap.
Hanya sedikit pedagang, untuk memenuhi kebutuhan pengunjung jika merasa lapar atau haus.
Ada beberapa jenis ikan, yang hidup di Situ Cilembang.
Di antaranya, adalah jenis nilem, wader, dan lunjar padi.
Terkadang, muncul juga kura-kura air tawar ke permukaan air.
Situ Biru Sumedang, Danau yang Eksotis
Danau eksotis ini, berlokasi di tempat terpencil dengan akses agak menantang.
Jaraknya sekitar 200 meter dari tempat parkir, dengan kondisi terjal dan berbatu-batu.
Permukaan batu itu, sangat licin setelah turun hujan.
Karena berlokasi di hutan yang masih perawan, udara di sekitar Situ Biru Cilembang sangat menyegarkan.
Jadi, sangat pas untuk refreshing dan menghilangkan kepenatan.
Sebetulnya, dulu lokasi situ terbilang angker.
Tak banyak warga mau datang, atau berlama-lama di tempat ini.
Karenanya, sebaiknya pengunjung tidak terlalu sore berada di situ ini.
Selain belum ada penerangan yang mumpuni, suasana hutannya pun masih mencekam.
Lebih menyenangkan, datang ke tempat ini pada pagi hari hingga menjelang sore.
Penulis/Editor: Arsip ruber.id