TASIKMALAYA, ruber — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Tasikmalaya kembali menggelar International Exchange Program 2019.
BACA JUGA: Akhir Februari, Bandara Baru Tasikmalaya Diresmikan
Pertukaran budaya tahun ini akan diselenggarakan pada tanggal 11-19 Februari 2019 di Kampus MAN 2 Tasikmalaya.
Tahun ini MAN 2 Tasikmalaya mengambil tema “Makes Local Traditions as Competitive Advantage for Living in Global Era”.
Pada program pertukaran ini akan diadakan juga penandatanganan MoU antara MAN 2 Tasikmalaya dengan Shizouka Seiko Gakuin Japan (sekolah SMA dari Jepang).
Serangkaian acara pun telah dipersiapkan untuk menyambut acara tersebut.
Salah satunya adalah opening ceremony. Pada kegiatan opening ceremony ini sejumlah kesenian tradisional akan dipertunjukkan oleh siswa MAN 2 Tasikmalaya.
Di antaranya adalah orkestra angklung, tari jaipongan dan tari rampak kendang. Serta akan dimeriahkan juga dengan penampilan budaya jepang oleh perwakilan siswa dari Jepang.
Untuk mengecek kesiapan acara tersebut, hari ini diadakan gladi resik yang langsung dilihat oleh Kepala MAN 2 Tasikmalaya Dra Hj N Ida Nurhalida MPd.
Pada kesempatan tersebut semua mata acara dimainkan, dan dievaluasi.
Secara keseluruhan, Ida merasa puas dengan penampilan para siswa dalam gladi resik tersebut, meskipun ada beberapa yang perlu diperbaiki.
“Secara keseluruhan penampilan siswa sudah sangat baik, hanya ada beberapa bagian yang perlu ditingkatkan. Seperti artikulasi bahasa Inggris MC perlu lebih ditingkatkan lagi,” kata Ida di sela-sela acara.
Di sisi lain para siswa yang terlibat dalam acara tersebut merasa bangga dapat berpartisipasi dalam event tersebut.
Faiqoh el Himah sebagai pembaca Alquran menyatakan sangat bangga bisa menjadi bagian dari event internasional ini.
“Saya berharap ini bisa dijadikan sebagai ajang untuk melatih kepercayaan diri sebagai bekal untuk karir di masa depan,” akunya. tasya