40 Ribu Liter Minyak Goreng Disalurkan di 5 Titik Sumedang

40 Ribu Liter Minyak Goreng Disalurkan di 5 Titik Sumedang

BERITA ruber.id – Sebanyak 40.235 liter minyak goreng kemasan disalurkan secara serentak di 5 wilayah se-Kabupaten Sumedang, Selasa (22/2/2022).

Kelima wilayah tersebut yakni Kecamatan Sumedang Selatan, Darmaraja, Conggeang, Tanjungsari, dan Paseh.

Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan melakukan pendistribusian minyak secara simbolis di depan Kantor Kecamatan Sumedang Selatan.

Erwan mengatakan, Pemkab Sumedang bekerja sama dengan Bulog Cabang Bandung menggelar operasi pasar minyak goreng.

Tapi tidak langsung dijual ke masyarakat, melain didistribusikan ke desa-desa oleh kecamatan dengan tujuan untuk mencegah kerumunan.

“Karena pandemi Covid masih mengganas, minyak goreng sengaja disalurkan oleh kecamatan di tiap-tiap desa guna menghindari kerumunan.”

“Minyak goreng tersebut dijual seharga Rp14.000 per liter,” ujarnya.

Baca juga:  Sepanjang 2019, bank bjb Catatkan Laba Bersih Rp1.56 Triliun

Erwan menjelaskan, selain minyak goreng, komoditas yang disalurkan adalah beras dan gula pasir.

“Penyaluran minyak goreng dan komditas lainnya ini akan dipantau agar tidak terjadi kecurangan dan betul-betul didistribusikan ke masyarakat,” katanya.

Ia meminta penyaluran dilakukan merata agar benar-benar bisa mengatasi kelangkaan minyak goreng di masyarakat.

“Kami berharap dengan adanya operasi pasar ini bisa membantu masyarakat memenuhi kebutuhan minyak goreng dan kelangkaan minyak dapat teratasi,” tuturnya.

Sementara itu, Yuliani Alzam selaku Pimpinan Bulog Cabang Bandung mengatakan bahwa Bulog Cabang Bandung memiliki lima wilayah kerja Kabupaten/Kota, salah satunya Kabupaten Sumedang.

“Sebanyak 40.235 liter minyak goreng akan disalurkan serentak di 5 titik Kabupaten Sumedang.”

Baca juga:  Turnamen Golf Bupati Sumedang Cup 2022 Diikuti 151 Peserta

“Yaitu Kecamatan Sumedang Selatan, Gudang Bulog Paseh, Kecamatan Tanjungsari, Kecamatan Conggeang dan Kecamatan Darmaraja, dengan Rp. 14.000 ribu per liter,” ungkapnya.

Sebagaimana disampaikan Wabup, Yuliani menyebutkan, minyak goreng tersebut disalurkan melalui kantor kecamatan.

“Hal ini ditujukan untuk menghindari kerumunan. Bulog sendiri telah berkoordinasi dengan dinas terkait agar penyaluran sampai ke masyarakat di pedesaan,” ucapnya.

Penulis/Editor: R003