BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Potensi dan berbagai program pembangunan yang tengah dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Pangandaran dipaparkan dalam acara Capacity Building West Java Incorporated (WJI), Kamis (31/1/2019).
Capacity Building West Java Incorporated ini bertema Pendalaman Potensi Investasi di Jawa Barat: Tantangan dan Peluang.
Kegiatan tersebut, digagas oleh Bank Indonesia (BI) dan dihadiri para Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Hadir pula, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.
Bupati Kabupaten Pangandaran, Jeje Wiradinata mengatakan, kegiatan ini menjadi poin yang sangat strategis dalam usaha pengembangan Pangandaran sebagai kawasan wisata berkelas dunia.
“Di samping networking, promosi dan informasi juga menjadi bagian yang sangat penting, bahkan harapan masyarakat pun sangat besar dalam peningkatan pelayanan,” jelasnya.
Jeje menuturkan, pihaknya fokus dalam beberapa program serta pembangunan yang terus digenjot hingga saat ini, di antaranya program pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur dan penataan kawasan.
“Dalam bidang pendidikan, pemerintah Pangandaran telah meng-gratis-kan biaya sekolah mulai dari SD hingga SMA,” tuturnya.
Tujuannya, kata Jeje, untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah, kemudian membantu setengahnya biaya perkuliahan mahasiswa di Unpad Pangandaran dan STIT NU Al Farabi Pangandaran.
“Di bidang kesehatan, biaya berobat ke Puskesmas juga di gratiskan, terlebih kami sedang membangun RSUD Pangandaran serta Puskesmas yang setara dengan hotel bintang tiga,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Jeje, dalam bidang infrastruktur pemerintah tengah membangun ruas jalan penghubung antarkecamatan.
Kemudian, di bidang penataan kawasan wisata pemerintah akan membangun Pantai Timur dan Pantai Barat Pangandaran, Pantai Karapyak dan Pantai Batuhiu.
Jeje menyebutkan, dengan adanya pembangunan Pelabuhan Pangandaran, PIAMARI, Politeknik Perikanan, Unpad Pangandaran. Serta, penataan kawasan wisata pantai yang akan selesai, Pangandaran akan berubah drastis di tahun 2019.
“Ada beberapa potensi unggulan komoditi di Pangandaran yang bisa di kembangkan bersama West Java Incorporated, misalnya gula merah dan kelapa,” sebutnya.***