BERITA SUMEDANG, ruber.id – Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir janjikan menyelenggarakan pameran produk unggulan BUMDes. Tujuannya, agar BUMDes di Kabupaten Sumedang mampu bersaing dengan pasar modern.
“Insya Allah pada Maret mendatang. Pemerintah akan melaksanakan pameran produk unggulan BUMDes maupun UMKM.”
“Rencananya, kegiatan pameran itu akan diselenggarakan di Alun-alun Sumedang,” tutur Dony. Saat menghadiri Rapat Koordinasi BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Ahad (20/1/2019).
Menurut Bupati Dony, BUMDes merupakan lembaga perekonomian tingkat desa. Yang berperan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pada 2019 ini, kata Bupati Dony, sasaran BUMDes lebih terfokus pada infrastruktur. Kemudian, pada sentra usaha, pertanian, industri, dan pariwisata.
Selain itu, lanjut Bupati Dony, tiap desa dituntut untuk menggali dan mengoptimalkan potensi ekonomi yang dimiliki. Sehingga, bisa terangkat menjadi produk unggulan.
“Saya berharap tiap desa mampu menggagas. Serta menciptakan produk unggulan yang bisa mendukung perekonomian desa.”
“Sehingga, meningkatkan kesejahteraan. Kami meyakini, bahwa hal itu bisa direalisasikan. Melalui pemberdayaan BUMDes di desa masing-masing,” ucap Dony.
Sementara, Kepala Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat Desa) Kabupaten Sumedang Teddy Mulyono mengatakan, agar peran BUMDes lebih optimal dibutuhkan satu perlindungan dan perhatian semua pihak.
“Jika semua BUMDes diformulasikan dan disinkronkan dengan program bupati Sumedang.”
“Maka, besar kemungkinan, produk BUMDes berpeluang menyaingi pasar modern,” katanya.
Teddy meyakini, program-program BUMDes bisa terealisasi.
Karena, ada komitmen yang kuat antarpemimpin di tingkat kabupaten dengan desa.
Salah satu komitmen yang penting. Yaitu, bagaimana Bumdes ini bisa menyikapi hal-hal yang dibutuhkan masyarakat.
“Salah satu program Pak bupati, yakni one village one company, tentu harus didukung.”
“Sebab, jika BUMDes sudah kuat di Sumedang ini. Insya Allah, akan mampu mengimbangi perizinan dua raksasa minimarket yang ada di Indonesia,” ujar Teddy.***
