Penyebab Gudang Plastik Dollar di Tasikmalaya Terbakar

BERITA TASIKMALAYA, ruber.id – Kebakaran gudang plastik Dollar, Jalan ABR Nomor 55 RT 02 RW 01 Kelurahan Linggajaya Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya diduga akibat hubungan arus pendek/korsleting listrik di gudang penyimpanan kresek plastik.

Menurut Sarman, 50, salah satu saksi mata yang juga karyawan di sana, sebelum kejadian, ia pernah diminta oleh pemilik toko yakni Celvin Saputra alias Kinkin agar menyuruh petugas PLN membetulkan arus listrik karena sering mati dan hidup sendiri.

“Pernah diganti MCB sebelumnya di bagian belakang (gedung) oleh PLN beberapa bulan ke belakang tapi sudah normal kembali,” akunya.

Hal senada diungkapkan Yosep, saksi lainnya. Menurutnya, pemilik gudang sempat menyuruh karyawan agar segera menghubungi PLN karena listrik yang berada di gudang kadang sering mati dan hidup kembali.

Baca juga:  Rekomendasi 5 Tempat Asyik Buat Nongkrong di Tasikmalaya, Anak Tongkrongan Banget

“Namun belum sempat dibetulkan gudang sudah kebakaran,” katanya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun ruber, berikut fakta-fakta terkait kebakaran pabrik gudang plastik Dollar.

– Sekitar jam 16.00 WIB, seluruh karyawan yang berjumlah 30 orang pulang.

– Sekitar jam 16.20 WIB, saksi Sarman mengunci seluruh tempat (gudang dan toko swalayan), kemudian ia pun pulang.

– Pada saat kejadian, Sarman yang tinggal di Kampung Kubang RT 3/11, Cipari, Mangkubumi Kota Tasikmalaya diberitahu oleh warga sekitar bahwa gudang kebakaran.

– Sekitar jam 18.00 WIB saksi kembali dan ternyata benar gudang sudah terbakar.

– Saksi pernah diminta oleh anak pemilik toko untuk menghubungi PLN karena listrik sering hidup dan mati sendiri

Baca juga:  Lahan Kering di Tiga Titik Lokasi di Tanjungsari dan Sukasari Sumedang Terbakar

– Jaringan Listrik menggunakan sistem waktu, otomatis sekitar jam 17.00 WIB listrik menyala.

– Isi gudang pada saat sebelum kebakaran, di antaranya plastik, mobil box mitsubshi milik konsumen.

– Di gudang plastik terdapat 2 alarm yang sensitif berbunyi.***