twads.gg

28 Juni 1997: Kala Mike Tyson Gigit Telinga Holyfield di Ring Tinju Dunia

Mike Tyson Gigit Telinga Holyfield di Ring Tinju Dunia
Mike Tyson. Foto from Instagram @miketyson

KOPI PAGI, ruber.id – 28 Juni 1997 menjadi salah satu momen paling kontroversial sekaligus tak terlupakan dalam sejarah tinju dunia.

Di malam 28 Juni itu, jutaan pasang mata menyaksikan laga ulang yang seharusnya menjadi pertarungan legendaris antara dua petinju kelas berat Amerika Serikat, Mike Tyson dan Evander Holyfield.

Namun, pertandingan tersebut berubah menjadi sorotan dunia karena aksi tak terduga yang dilakukan Tyson: menggigit telinga lawannya di ronde ketiga.

Pertandingan yang digelar di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, awalnya berlangsung panas dan penuh ketegangan.

Holyfield, yang telah mengalahkan Tyson tujuh bulan sebelumnya, tampil dominan sejak awal.

Di tengah frustrasinya karena merasa kerap terkena headbutt, Tyson melakukan tindakan yang mencengangkan.

Baca juga:  Laga Pembuka Piala Dunia 2022, Ecuador Hajar Tuan Rumah Qatar

Tyson, menggigit telinga kanan Holyfield hingga berdarah. Bahkan, sampai terlepas sebagian.

Wasit Mills Lane sempat menghentikan pertandingan untuk memberi waktu bagi dokter memeriksa kondisi Holyfield.

Meski pertarungan kembali dilanjutkan, Tyson kembali menggigit telinga Holyfield, kali ini di sisi kiri.

Aksi tersebut, membuat Tyson akhirnya didiskualifikasi pada ronde ketiga oleh WBA.

Kejadian ini, tidak hanya mengejutkan publik olahraga, tetapi mencoreng karier Tyson yang saat itu sedang berusaha merebut kembali kejayaannya.

Ia kemudian didenda sebesar 3 juta dolar AS dan lisensi bertinjunya sempat dicabut selama lebih dari satu tahun oleh Komisi Atletik Negara Bagian Nevada.

Insiden ini, tercatat sebagai salah satu peristiwa paling kontroversial dalam sejarah olahraga.

Baca juga:  Ini Pemenang Hasil Babak Kualifikasi Porprov Jabar Pacuan Kuda 2021

Selain itu, insiden tersebut juga terus dikenang sebagai simbol betapa cepatnya sebuah pertandingan besar bisa berubah menjadi tragedi akibat emosi yang tak terkendali.

Hingga hari ini, momen “Gigitan Tyson” tetap menjadi perbincangan dalam setiap diskusi tentang kontroversi dalam dunia olahraga.

Selain itu, menjadi pengingat pentingnya sportivitas dan kendali diri di tengah panasnya kompetisi. ***