Pemkab Sumedang Diminta Segera Lakukan Studi Terkait Irigasi Nagrog

Golkar Sumedang - DPRD Sumedang - Pemkab Sumedang - Irigasi Nagrog
dok/ruber.id

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Anggota Komisi 1 DPRD Sumedang Yogie Yaman Sentosa menanggapi permasalahan Irigasi Nagrog. Yang hingga kini, belum dapat dinikmati oleh para petani di wilayah Kecamatan Sumedang Utara.

Cari Sumber Masalah Irigasi Nagrog

Yogie menilai, pemerintah harus segera melakukan kajian ulang proyek tersebut. Selain itu, mencari yang menjadi faktor penyebabnya.

“Ini harus dicari penyebabnya. Apakah airnya tidak ada, atau memang ada kesalahan dalam sisi perencanaan,” ujarnya kepada ruber.id, Rabu (7/8/2019).

Yogie menjelaskan, kalaupun terdapat kesalahan dalam sisi kegiatan atau proyek Irigasi Nagrog, pemerintah harus segera mencarikan solusinya.

“Sehingga para petani tidak menjadi resah. Apalagi, sampai tidak mau membayar pajak. Itukan preseden yang sangat buruk,” sebut Yogie.

Baca juga:  Bupati Sumedang: Korupsi Tidak Akan Membawa pada Kebahagiaan

Seperti diketahui, saluran irigasi ini telah menelan anggaran hingga miliaran rupiah. Akan tetapi, bukannya memberikan manfaat untuk warga. Malah justru, memunculkan persoalan baru.

“Suatu proyek itu harus membawa manfaat kepada masyarakat. Jika tidak ada manfaatnya berarti dari sisi perencanaan ada yang salah,” terangnya.

Oleh sebab itu, Yogie menyarankan agar pemerintah dapat melakukan studi kelaikan kembali. Terkait pembangunan irigasi yang berada di Desa Sukamaju, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang tersebut.

“Dan kebetulan KUHPPAS ini sedang dalam pembahasan. Tentunya, harus diupayakan dalam KUHPPAS tahun 2020 minimal studi kelaikan ini untuk mengetahui sejauh mana permasalahannya,” tuturnya. (Arsip ruber.id)