Warga di Pangandaran Ini Meninggal Dunia saat Isolasi Mandiri

gantung diri
WARGA Dusun Burujul Desa/Kecamatan Padaherang, Pangandaran meninggal dunia akibat gantung diri. doc pribadi/ruber.id

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Saat menjalani isolasi mandiri, seorang pria berinisial H ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (3/7/2021) sekitar jam 7.00 WIB.

Korban yang tewas dalam posisi leher terjerat di pintu rumahnya ini merupakan warga Dusun Burujul Desa/Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran.

Duda berusia 35 tahun tanpa anak itu diduga berbuat nekat akibat putus asa lantaran beberapa jam sebelum kejadian, bapaknya Emo Mukhtar meninggal dunia akibat Covid-19.

Ketua Rt setempat Waryati mengatakan, salah seorang warganya (H) sedang menjalani isolasi mandiri. Karena dinyatakan positif hasil rapid tes antigen.

“Kemarin dia baik-baik saja, terlihat berjemur. Pagi tadi malah ikut membantu menyiapkan kursi untuk warga yang melayat bapaknya,” kata Waryati.

Baca juga:  Satu Warga Kota Tasikmalaya Dinyatakan Positif Corona

Awalnya, Waryati mengira H sedang berdiri biasa di pintu rumahnya. Ternyata sudah meninggal, lehernya terjerat karembong atau selendang.

“Selama ini dia tinggal sendirian di rumahnya. Dia juga mengalami cacat di kaki akibat kecelakaan dan harus menggunakan jangka untuk berjalan,” tuturnya.

Waryati menyebutkan, beberapa hari lalu H dikunjungi oleh bapaknya yang sakit. Setelah berobat di sebuah klinik di Padaherang, bapaknya dirujuk ke RSUD Pandega, karena dinyatakan terpapar virus Corona.

“Tentunya, H sebagai kontak erat menjalani tes rapid antigen dan dinyatakan reaktif. Sehingga harus menjalani isolasi mandiri di rumah,” sebutnya.

Namun, pada Sabtu dini hari tadi, diperoleh kabar bapaknya meninggal dunia. Dan pada pagi harinya, H ditemukan meninggal dunia terjerat selendang.

Baca juga:  Kasus Stunting di Pangandaran Dicegah dengan Gigi Emas

Sementara itu, Kapolsek Padaherang Iptu Aan Supriatna membenarkan adanya peristiwa tersebut. Diduga korban bunuh diri dengan menggunakan selendang.

“Kami menduga dia sangat tertekan setelah bapaknya meninggal karena Covid-19. Dia kan hidup sendiri, sedangkan istri dan saudaranya sudah tidak ada,” ucapnya.

Kades Padaherang Berikan Konseling kepada Warga Isolasi Mandiri

Kepala Desa Padaherang Iman Suwangsa Hendra Komara langsung memberikan konseling kepada seluruh warganya yang sedang menjalani isolasi mandiri.

“Kami prihatin dengan kejadian ini. Tadi langsung mendatangi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri, diberikan konseling. Khawatir kejadian ini membawa dampak negatif,” ujarnya.

Sementara itu, jenazah H dan bapaknya Emo Mukhtar dimakamkan dengan menerapkan protokol pemakaman jenazah Covid-19. (R002)

BACA JUGA: Jika Covid-19 Meledak, RSUD Pandega Pangandaran Dijadikan Tempat Pasien Corona