BERITA NASIONAL, ruber.id – Di tengah kenaikkan harga minyak dunia, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite dan Pertamax pun terkena dampak isu kenaikkan.
Meski demikian, hari ini, Senin, 27 Juni 2022, kedua BBM yang sering digunakan tersebut masih belum ada perubahan.
Pemerintah Masih Menahan Harga
Presiden Joko Widodo mengatakan, jika pemerintah masih menahan harga. Terutama Pertalite, untuk tidak naik dengan mengalokasikan subsidi bagi Pertalite milik Pertamina tersebut lewat APBN.
Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan jika harga kedua BBM ini merupakan yang termurah dibandingkan dengan negara-negara tetangga Indonesia.
Walau begitu, subsidi untuk BBM tersebut, juga termasuk untuk listrik serta gas elpiji Kg, jadi meledak yang awalnya Rp152.2 triliun menjadi Rp502.4 triliun.
Padahal, jumlah segitu sangat besar peranannya jika dialokasikan dalam pembangunan.
Bahkan, Jokowi mengatakan nilai fantastis subsidi energy tersebut bisa membangun satu Ibu Kota Negara (IKN) baru.
Karenanya, sebagai kepala negara, Jokowi meminta kemakluman dan pengertian dari masyarakat Indonesia.
Sebab, pemerintah dalam situasi sulit karena terkena dampak kondisi global yang tak menentu.
“Anggaran segitu bisa dipakai untuk membangun satu ibu kota sebab angka mencapai Rp502 triliun. Ini yang harus kita pahami. Sampai kapan kita bisa bertahan dengan subsidi sebesar ini.”
“Kalau kita tidak mengerti angka, kita tidak akan bisa merasakan berapa berat persoalan ini,” ujar Jokowi saat acara Rakernas PDI Perjuangan beberapa waktu lalu yang dikutip dari CNBC.
Karena subsidi, BBM di Indonesia ini termurah dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Sebagai contoh, Jokowi membandingkan dengan Singapura.
Di Negeri Singa itu, BBM serupa Pertalite sudah mencapai angka Rp31 ribuan per liter sementara Thailand di angka Rp20.000-an
Di Eropa harga BBM lebih gila lagi, yakni Rp32.000-an. Amerika Serikat sedikit lebih rendah namun tidak serendah di Indonesia dengan harga Rp17.000-an.
“Lah, kita masih Rp7.650. yang perlu diingat, subsidinya berarti besar sekali untuk ada di angka itu,” ujar Jokowi lagi.
Karenanya, harga Pertalite akan dikaji ulang agar tidak memberatkan APBN.
Namun hingga hari ini, Pertalite masih ada di angka Rp7.650 per liter.
Lalu berapa harga Pertamax? Ruber.id memantau harga Pertamax berbeda setiap provinsi.
Daftar Harga Pertamax di Tiap Provinsi:
- Aceh: Rp12.500
- Sumatera Utara: Rp12.750
- Sumatera Barat: Rp12.750
- Riau: Rp13.000
- Kepulauan Riau: Rp13.000
- Kodya Batam (FTZ): Rp13.000
- Jambi: Rp12.750
- Bengkulu: Rp13.000
- Sumatera Selatan: Rp12.750
- Bangka-Belitung: Rp 12.750
- Lampung: Rp12.750
- DKI Jakarta: Rp12.500
- Banten: Rp12.500
- Jawa Barat: Rp12.500
- Jawa Tengah: Rp12.500
- D.I Yogyakarta: Rp12.500
- Jawa Timur: Rp12.500
- Bali: Rp12.500
- Nusa Tenggara Barat: Rp12.500
- Nusa Tenggara Timur: Rp12.500
- Kalimantan Barat: Rp12.750
- Kalimantan Tengah: Rp12.750
- Kalimantan Selatan: Rp12.750
- Kalimantan Timur: Rp12.750
- Kalimantan Utara: Rp12.750
- Sulawesi Utara: Rp12.750
- Gorontalo: Rp12.750
- Sulawesi Tengah: Rp12.750
- Sulawesi Tenggara: Rp12.750
- Sulawesi Selatan: Rp12.750
- Sulawesi Barat: Rp12.750
- Maluku: Rp12.750
- Maluku Utara: Rp12.750
- Papua: Rp12.750
- Papua Barat: Rp12.750