ruberSPORT — Usai menjamu Persib Bandung di Liga 1 Indonesia beberapa waktu lalu, sejumlah fasilitas di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta dikabarkan rusak.
Dilansir dari laman Kompas.com, akibat kerusakan yang ditimbulkan ini, manajemen Persija Jakarta harus membayar ganti rugi.
Taak tanggung-tanggung, biaya yang harus dikeluarkan manajemen Persija Jakarta sebesar Rp300 juta.
Besarnya pengeluaran uang tersebut setelah Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) melakukan pengecekan mengenai kerusakan fasilitas apa saja seusai laga melawan Persib Bandung.
Direktur Utama PPKGBK, Winarto mengatakan, pihaknya sudah mencatat beberapa kerusakan yang ada di area dalam dan luar SUGBK.
Kerusakan yang ada di dalam SUGBK adalah kursi, pembatas pagar tribune bawah, dan area parkir untuk yang di luar.
“Kerusakan kecil seperti kursi, pembatas tribune bawah, lalu tidak sengaja barier parking kami kena bus di luar.”
“Itu semua kerusakan tidak seberapa mungkin perbaikan dua hari juga sudah selesai dan memang sudah kami perhitungkan sebelumnya,” ucap Winarto di laman Kompas.com
Winarto mengatakan, total pengeluaran yang harus dibayarkan manajemen Persija Jakarta mencapai Rp300 juta.
“Total penggantian kalau perkiraan saya itu tidak sampai Rp 300 juta,” sebutnya.
Pihak PPKGBK nantinya akan memotong segala kerusakan dari uang jaminan yang sebelumnya diberikan manajemen Persija Jakarta.
Sebelumnya, memang sesuai kesepakatan ada uang jaminan sebesar Rp1 miliar yang diberikan manajemen Persija Jakarta ke PPKGBK setiap pertandingan.
Uang jaminan itu untuk menjaga-jaga bila ada kerusakan yang terjadi selepas pertandingan.
“Itu sudah menjadi prosedur standar di SUGBK bahwa setiap pakai selain uang sewa ada uang jaminan juga dan harus disetor tunai,” tuturnya. luvi
Sumber berita & foto: Kompas.com