TIPS & GAYA HIDUP, ruber.id – Susah tidur di malam hari akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Tidur di sepertiga malam hari akan membuat Anda terbngun dengan kondisi badan terasa pegal, sedikit demam, dan kepala pusing, karena jatah istirahat yang tidak cukup.
Dilansir ruber.id dari Kompas.com, kebiasaan buruk susah tidur di malam hari ini dapat mengganggu kesehatan.
Dalam jangka panjang, gangguan tidur ini dapat berpotensi meningkatkan risiko diabetes tipe 2, obesitas, depresi, dan penyakit jantung.
Riset menyatakan bahwa gangguan tidur dapat menyebabkan alzheimer, atau penyakit otak yang menurunkan daya ingat hingga kemampuan berpikir secara bertahap.
Kebiasaan buruk ini bisa disebabkan kondisi fisik dan mental.
Bisa saja Anda sedang banyak pikiran, stres, depresi, atau mengalami kecemasan.
Penyebab sulit tidur bisa juga karena kebiasaan yang mengganggu siklus sirkadian atau jam biologis tubuh.
Misalnya saja, dipicu begadang hingga larut malam, terlalu lama tidur siang atau bisa juga karena sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Mengingat akan pentingnya istirahat pada malam hari, meningkatkan kualitas tidur penting bagi kesehatan Anda.
Berikut beberapa cara mudah mengatasi susah tidur di malam hari, seperti dikutip dari Kompas.com.
Tingkatkan Paparan Sinar Matahari
Tubuh memiliki jam biologis atau ritme sirkadian, untuk memberi kode kapan harus bangun, tidur, dan aktivitas lainnya.
Kecukupan paparan sinar matahari/cahaya terang di siang hari diketahui dapat menjaga siklus alami tersebut tetap sehat.
Pasokan sinar dan cahaya cukup di siang hari dapat menurunkan hormon melatonin.
Dengan begitu, Anda dapat merasa lebih rileks.
Tubuh juga jadi berenergi ketika siang hari. Sehingga, di malam hari, Anda jadi gampang beristirahat.
Minimalkan Paparan Sinar Biru
Sinar biru atau blue light merupakan spektrum sinar tertentu yang dipancarkan handphone, laptop, tablet, televisi hingga lampu.
Paparan sinar biru secara berlebihan ini dapat mengganggu kesehatan Anda.
Salah satunya, membuat siklus sirkadian menjadi terganggu.
Akan tetapi, hal ini dapat diantisipasi dengan berbagai cara. Di antaranya, menjelang tidur, minimal 20 menit, matikan televisi, handphone atau sumber cahaya lainnya.
Selain itu, cara lainnya adalah menggunakan kacamata yang bisa menangkal sinar biru.
Perhatikan Asupan
Asupan makanan jelang tidur bisa mempengaruhi kualitas tidur.
Makanan tinggi karbohidrat dipercaya dapat membantu gampang mengantuk.
Akan tetapi, kualitas tidur akan menjadi berkurang atau tidak nyenyak.
Jika ingin mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat, upayakan memakannya 4 jam, sebelum tidur.
Dari pada makanan tinggi karbohidrat, jelang tidur lebih dianjurkan memilih menu makanan tinggi lemak sehat.
Makanan yang tergolong tinggi lemak sehat yaitu kacang-kacangan, telur, alpukat, salmon, bayam dan brokoli.
Bikin Catatan Sehari-hari
Banyak orang susah tidur, karena pikirannya sibuk atau otaknya masih berputar kencang.
Pada kondisi ini, dari pada bermain handphone, sebelum tidur lebih dianjurkan untuk membuat jurnal atau catatan harian.
Hasil penelitian menyatakan bahwa cara ini manjur mengurangi kecemasan dan stres.
Riset pun membuktikan bahwa membuat catatan harian dapat menjaga pikiran tetap fokus dan positif.
Mandi
Mandi atau membersihkan tubuh jelang tidur merupakan salah satu upaya untuk membuat tidur lebih berkualitas.
Beberapa riset membuktikan bahwa orang jadi gampang merasa mengantuk setelah mandi di malam hari.
Dalam sebuah studi, berendam atau mandi air panas sekitar 90 menit, sebelum tidur akan efektif membuat tidur lebih nyenyak.
Buat Suhu Ruangan Nyaman
Saat tidur, suhu tubuh berubah. Suhu tubuh utama meningkat sementara suhu tubuh di tangan dan kaki turun.
Bila kondisi ruangan terlalu panas atau gerah, praktis akan membuat susah tidur.
Jika memungkinkan, atur suhu ruangan di kamar Anda lebih dingin atau buat senyaman mungkin. (CW-02/Kompas.com)
BACA JUGA: Waspada, 11 Tanda Penyakit Jantung Ini Kerap Diabaikan
